TEMPO.CO, Jakarta - Sejarawan JJ Rizal akan menyerahkan petisi ganti nama Jakarta International Stadium (JIS) kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 22 Juni mendatang. Petisi agar nama JIS diganri menjadi Stadion MH Thamrin ini sudah ditandatangi 5.731 kali.
JJ Rizal akan menyerahkan hasil petisi kepada Anies Baswedan pada hari Rabu besok, pukul 9.00, atau bertepatan dengan HUT DKI Jakarta ke-495. Hingga Senin, 20 Juni 2022 pukul 13.40, petisi di situs change.org itu telah ditandatangani sebanyak 5.731 kali.
Petisi yang dibuat sejarawan itu banyak dipertanyakan oleh masyarakat, seperti kenapa nama JIS harus diganti dan kenapa baru sekarang. Untuk menjawab pertanyaan itu, Change.org memberikan ruang lewat konferensi pers online yang bertajuk "Kenapa M.H Thamrin Harus Jadi Nama JIS?"
Konferensi pers yang diadakan pada Senin 20 Juni 2022 ini diikuti oleh beberapa pembicara, yaitu Muhammad "Kojek" Amrullah, seorang anggota Komite Musik DKI Pengaju Politik Pembangunan Stadion JIS, dan Ahmad Buchori selaku Ketua Umum Forum Jurnalis Betawi.
Andy Bachtiar, filmmaker "The Jak", serta Beky Mardani Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Yasmine Zaki Shahab akademisi dan budayawan Betawi dan juga penulis buku M.H. Thamrin ikut berbicara dalam forum tersebut. Sejumlah budayawan dan tokoh Betawi juga hadir, di antaranya Yahya Andi Saputra dan Rusdi Saleh.
Wakil dari keluarga MH Thamrin juga hadir, yaitu Dieny Tjokro yang merupakan cucu MH Thamrin dan mantan duta besar dan Titi Pramoedya A. Toer yang merupakan keluarga MH Thamrin.
Selanjutnya MH Thamrin berjasa besar dalam perkembangan sepak bola Indonesia...