TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Yudha Permana mempertanyakan kepastian Jakarta International Stadium (JIS) jadi kandang baru Persija Jakarta. Dia juga bertanya soal kelanjutan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Persija.
Menurut dia, banyak warga Jakarta terutama fans Persija, yaitu Jakmania, yang mempertanyakan apakah Persija Jakarta bakal punya kandang baru di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara.
"Konstituen ini resah, gundah gelisah, resah sekali, karena dua minggu lalu berita keluar katanya Persija akan pakai Stadion Patriot di Bekasi," kata dia dalam rapat Komisi E di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Juni 2022.
Sebelumnya pada Mei 2022, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kerja sama bisnis PT Jakpro dan Persija masih dalam tahap pembahasan. Hingga kini belum ada informasi soal kepastian apakah JIS bakal menjadi kandang latihan Persija pada Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.
Sejumlah penari membawakan tarian kolosal saat pembukaan Puncak Perayaan HUT ke-495 tahun Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu, 25 Juni 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Menurut anggota Komisi E Bidang Kesra itu, banyak warga Ibu Kota berharap agar JIS dapat menjadi kandang Persija sesuai janji Gubernur DKI Anies Baswedan sebelumnya.
Janji Anies Membangun Kandang Baru untuk Persija
Pada 7 Mei lalu, Anies Baswedan menghadiri pertandingan persahabatan Persija Jakarta di JIS. Dia menyebut janjinya untuk membangun kandang baru Persija telah terpenuhi.
"Hari ini adalah hari yang bagi kami menjadi penting, karena hari ini janji itu dilunasi," kata dia dalam rekaman yang dikirimkan Humas DKI, Sabtu, 7 Mei 2022.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri pertandingan persahabatan Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu, 7 Mei 2022. Dok. Humas DKI Jakarta
Anies menyebut pertandingan tersebut adalah pengalaman perdana klub sepakbola Persija merumput di lapangan JIS. Selain itu, lanjut dia, kali pertama juga bagi The Jakmania, sebutan untuk pendukung Persija, duduk di kursi penonton JIS.
Yudha juga meminta penjelasan kelanjutan MoU dan proses verifikasi dari Liga Indonesia serta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) agar JIS dapat dipakai untuk pertandingan sepak bola. "Mohon diklarifikasi supaya bisa terjawab kegundahan dari warga Jakarta yang mendukung Persija supaya valid jawabannya," ucap politikus Partai Gerindra itu.
Baca juga: JIS Belum Tentu Jadi Kandang Persija, Ini Hambatannya