TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat total vaksinasi Covid-19 dosis pertama hingga hari ini mencapai 12.622.872 orang atau 125,2 persen. Sekitar 70,7 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,3 persen warga KTP Non DKI.
“Sebanyak 1.253 orang divaksin dosis pertama hari ini," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 Agustus 2022.
Untuk vaksinasi dosis kedua mencapai 10.780.120 orang atau 106,9 persen. Sebanyak 74 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26 persen warga KTP Non DKI. Dinas Kesehatan DKI melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua kepada 740 orang pada Rabu kemarin.
Untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster, kata dia, total sampai saat ini sebanyak 4.787.691 orang. Jumlah yang divaksin dosis ketiga per hari ini, sebanyak 4.604 orang. “Catatan, jumlah orang yang divaksin hari ini terdapat kendala penarikan data dari dasbor KPCPEN,” ujarnya.
Dwi mengatakan Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19 dengan menggencarkan program vaksinasi Covid-19. Selain itu, Dinkes DKI tetap menggalakkan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus COVID-19 karena pandemi belum usai,”katanya.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik.
Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster. Untuk dapat melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.
Dengan mendaftar secara online, warga Jakarta dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.
Untuk menemukan tempat vaksinasi Covid-19, warga bisa mengeceknya melalui aplikasi google maps. “Hanya dengan menuliskan vaksin Covid-19, warga dapat menemukan lokasi, serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih,” ujarnya.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Booster di DKI Jakarta Capai Lebih dari 4,2 Juta