TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Bekasi mengatakan 10 jenazah korban kecelakaan maut truk di Jalan Sultan Agung, Kranji telah diserahkan kepada keluarganya.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengkonfirmasi total keseluruhan korban meninggal dalam kecelakaan truk trailer itu berjumlah 10 orang. Jumlah tersebut terkonfirmasi hingga Rabu, 31 Agustus 2022, pukul 17.00 WIB.
“Proses dari evakuasi TKP sampai dengan RSUD Kota Bekasi dan Rumah Sakit Ananda, 10 korban meninggal,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 September 2022.
Sebanyak 7 korban tewas yang ada di RSUD Kota Bekasi maupun 3 jenazah di RS Ananda sudah diserahkan dari rumah sakit maupun dari Satlantas Polres selaku penyidik kepada keluarga korban.
Dari 10 korban kecelakaan di Bekasi yang meninggal, ada dua orang dibawa ke rumah duka di daerah Garut dan Cirebon, Jawa Barat. Sedangkan 8 jenazah adalah warga sekitar Kota Bekasi.
“Jenazah sudah dibawa semua, baik yang menuju ke luar kota, satu ke Garut dan satu ke Cirebon. Sementara yang 8 orang lainnya itu di sekitar Kota Bekasi,” katanya.
Menurut keterangannya, di antara 10 korban meninggal, ada empat siswa SD. Selain korban meninggal dalam kecelakaan di Bekasi itu, terdapat 18 korban luka-luka. “Sementara yang dewasa ada enam orang, luka-luka ada lima orang. Itu sudah valid datanya,” ujar dia.
Baca juga: Tes Urine Sopir Truk Trailer Negatif Narkoba, Kecelakaan Maut di Bekasi Human Error atau Gagal Rem?
