TEMPO.CO, Jakarta - Pada akhir Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengatakan telah mencapai 97,7 persen dengan sasaran anak usia 9-59 bulan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan percepatan imunisasi anak telah dilakukan walaupun sempat tertinggal. Pada pertengahan Agustus lalu, Dinkes DKI sempat tertinggal, yaitu baru mencapai 16 persen target sasaran.
“Pada saat kampanye Bulan Imunisasi Anak Nasional, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berhasil melakukan gerak cepat dalam memastikan anak-anak di DKI Jakarta mendapatkan haknya berupa imunisasi tambahan Campak Rubella,” kata Widyastuti, dalam keterangan tertulis, Rabu, 14 Agustus 2022.
Layanan Imunisasi Buka 24 Jam
Sejak awal Agustus hingga akhir September 2022, Pemprov DKI memastikan layanan imunisasi tambahan buka 24 jam. Hal ini dilakukan untuk menjangkau para orang tua yang bekerja di pagi hari, sehingga tetap bisa mengantar putra/putrinya untuk imunisasi setelah selesai bekerja.
Pemprov DKI Jakarta juga mengadopsi pendekatan yang dilakukan selama vaksinasi Covid-19, yaitu melakukan imunisasi di tempat publik seperti RPTRA maupun mall di DKI Jakarta.
Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Kwartir Daerah DKI Jakarta Ratiyono menyampaikan bahwa 300 Saka Bakti Husada diperbantukan secara merata dan proporsional di berbagai Puskesmas di DKI Jakarta.
“Mereka membantu melakukan sweeping dari rumah ke rumah, mengedukasi pentingnya imunisasi, dan yang terpenting menggerakan sasaran ke pelayanan imunisasi,” ujarnya.
Dewan Mesjid Ikut Dukung Bulan Imunisasi Anak Nasional
Ketua PW DMI Jakarta K.H. Ma'mun Al Ayyubi turut mengatakan dukungan juga mengalir dari Dewan Mesjid Indonesia di DKI Jakarta yang secara konsisten melakukan edukasi pentingnya imunisasi dan lokasi layanan imunisasi terdekat melalui pendekatan toa mesjid selama kampanye Bulan Imunisasi Anak Nasional.
Selain itu, Pengampu Program Kesehatan untuk UNICEF Wilayah Jawa Armunanto mengatakan konsistensi dan percepatan peningkatan cakupan imunisasi sangat terlihat sejak 13 Agustus ketika berhasil mengimunisasi 85.925 sasaran anak usia 9 – 59 bulan dalam satu hari.
“Momentum terus dijaga oleh Pemerintah DKI Jakarta hingga akhirnya dapat melebihi target harian dan bahkan memimpin secara nasional,” ujar Armunanto.
Ia mengatakan bahwa UNICEF salut, serta bangga atas keberhasilan Pemprov DKI Jakarta yang telah kolaborasikan semua pihak untuk memastikan bahwa kampanye Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) menjadi urusan semua pihak. “UNICEF optimis bahwa provinsi DKI Jakarta dapat mencapai 100 persen cakupan imunisasi tambahan dan melengkapi status imunisasi lainnya pada akhir September 2022,” katanya.
Baca juga: Bulan Imunisasi Anak Nasional, Puskesmas Cengkareng Kota Sasar 15.035 Balita