TEMPO.CO, Jakarta - Selama lebih dari 2 tahun merasa jenuh akan rutinitas yang monoton, atmosfer Kota Tua Jakarta sore itu cukup membuat terpana. Wilayah kecil di Ibukota Jakarta dengan suasana kental gaya Eropa ini seperti membangkitkan gairah. Ratusan orang memadati kawasan Kota Tua untuk merayakan dan merasakan pengalaman mereka di Jakarta.
Sejak tanggal 16 September 2022 kemarin, Pemprov DKI Jakarta menggelar Festival #IniJakarta di kawasan Kota Tua, Jakarta, demi membumikan semangat kolaborasi. Ada lebih dari 50 kolaborator yang terdiri dari komunitas, seniman, maupun UMKM turut berkontribusi dan menjadi bagian dari festival ini.
Cuaca saat itu sangat cerah, antrean panjang dari masyarakat yang antusias mengunjungi Festival #IniJakarta. Para pengunjung yang sedang antre, ditemani alunan musik dari band penampil sebelum memasuki area festival.
Masyarakat dari berbagai kalangan datang dan berlalu lalang di sekitar kawasan Kota Tua. Ada beberapa yang mengambil swafoto, sebagian fokus menonton acara yang disuguhkan, atau sekadar duduk-duduk di tepian memperhatikan sekitar. Momen seperti ini cukup membuat rasa rindu akan kebersamaan terobati, terlebih lagi festival ini diselenggarakan setelah dunia diterpa pandemi.
Deretan papan nama menghiasi area sudut Kota Tua, kehadirannya seakan memperkenalkan berbagai komunitas yang bergabung sebagai kolaborator. Beberapa ramai dengan kegiatan masing-masing, komunitas 'Ayo ke Taman' misalnya, mereka mengadakan permainan interaktif untuk mengajak pengunjung agar tertarik pergi ke taman.
"Jadi tadi ada beberapa games interaktif bahwa kalo hari libur gini kita gak harus ke mal atau ke tempat itu-itu aja, tapi kita bisa ke taman gratis terus bantu gerak aksi lingkungan," kata Putri (23), panitia komunitas 'Ayo ke Taman' pada Sabtu, 17 September 2022.
Putri juga berucap bahwa ia turut senang dengan diselenggarakannya acara ini. Menurutnya, ini merupakan langkah yang tepat untuk memanfaatkan ruang yang ada.
"Sebenarnya ini suatu langkah yang bagus dan harus dilanjutkan gitu, kadang kan kalo acara-acara begini lebih ke seru-seru gitu, bagusnya disini lebih mengaktivasi bahwa ruang terbuka atau ruang publik itu bisa dimanfaatkan," tuturnya.
Selain komunitas, lebih dari 24 UMKM turut meramaikan festival. Jenis makanan dan minuman yang ditawarkan pun beragam, tentunya dengan harga yang terjangkau.
Menjelajahi tiap sudut Kota Tua
Ayu (27) termasuk salah satu pengunjung yang mengaku senang dengan festival ini. Bermula dari selembar brosur yang disebar di depan kawasan Kota Tua, Ayu bersama kedua temannya tertarik untuk berkunjung dan menjelajahi tiap sudut Festival #IniJakarta.
"Kami sih sebenernya main aja, tadi di depan dikasih selebaran. Tadi ada bazar, kami beli makan harganya juga murah, saya kira mahal-mahal eh ternyata dengan kantong kita anak mahasiswa kita bisa beli, terus ada acara hiburan juga," katanya.
Berbeda dengan Ayu, Anisa (20) mengetahui acara ini dari media sosial Instagram. Ia cukup tertarik dan memutuskan untuk pergi demi menuntaskan hasrat rekreasinya. "Tau infonya dari Instagram, jadi pengen kesini penasaran," ucapnya.
Festival #IniJakarta menjadi suatu momen tersendiri bagi masyarakat, khususnya di daerah Jakarta. Kawasan Kota Tua yang menyimpan banyak nilai sejarah kini juga menjadi ruang ketiga yang dapat menghimpun masyarakat dari berbagai macam latar belakang untuk berkolaborasi dalam Festival #IniJakarta 2022.
VANIA NOVIE ANDINI
Baca juga: Anies Baswedan Namai Kota Tua Jakarta Jadi Batavia