Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayah Akseyna Datangi Kompolnas, Berikan Petisi, dan Informasi Bentuk Tim Khusus

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Akseyna Ahad Dori. Istimewa
Akseyna Ahad Dori. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ayah Akseyna Ahad Dori, Mardoto, mendatangi Komisi Kepolisian Nasional pada Rabu, 5 Oktober 2022 untuk berdiksui perihal anaknya dan memberikan petisi. Petisi tersebut ditandatangani oleh 125 ribu orang dan dikumpulakan di Change.org.

Selain Kompolnas, Mardoto juga menemui perwakilan Polres Depok dan Polda Metro Jaya. Mardoto meminta pihak kepolisian untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam penyelesaian kasus ini sebelum masa kadaluarsanya. 

"Rapat bertiga, Kompolnas, Polres Depok, dengan Polda untuk mendalami langkah tindak lanjut sesuai permintaan kami. Sepertinya mau dibuat tim," tuturnya.

Kasus ini, sebutnya, kemungkinan akan kadaluarsa dalam 12 tahun, terhitung 2015. "Kalau kasus ini kemungkinan (kadaluarsa dalam) 12 tahun. Saya berharap mereka menuntaskan, jangan sampai kadaluarsa," katanya.

Dia menyampaikan bahwa pihak kepolisian belum mendapatkan temuan-temuan baru pada kasus kematian anaknya, Akseyna. Dirinya beranggapan, hal ini tejadi karena ada ketidak sinambungan antara Polres Depok dan Polda Metro Jaya, dan pergantian kepemimpinan.

"Yang disampaikan reskrim masih data lama, saya tidak melihat progresnya. Alasannya mungkin, saya lihat positioning kasusnya gak jelas, ditangani depok atau ditangani polda. Kemudain yang kedua karena rotasi pejabat. Sehingga kasus ini tidak berkesinambungan sepertinya," jelasnya. 

Akseyna tewas di Danau Kenanga UI

Pada 26 Maret 2015 atau pada tujuh tahun yang lalu, Mahasiswa jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI Akseyna Ahad Dori ditemukan mengambang di Danau Kenanga, UI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akseyna ditemukan mengambang 1 meter dari tepi danau yang memiliki kedalaman 1,5 meter. Sementara dalam tas yang digendong Akseyna ditemukan beberapa batu dan juga luka lebam pada tubuh.

Juru bicara Kepolisian Resor Depok Inspektur Dua Bagus Suwardi saat itu sempat mengatakan bahwa kematian Akseyna merupakan kejadian bunuh diri. "Berdasarkan bukti kemungkinan bunuh diri," kata Bagus, 8 April 2015.

Namun, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat itu, Komisaris Besar Khrisna Murti, menyebut kematian Akseyna tidak wajar. "Agak aneh jika dia bunuh diri," katanya, Kamis, 4 Juni 2015.

Hingga kini kasus tersebut masih menjadi misteri dan belum juga terungkap oleh sebab apa Aksyena Ahad Dori ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga UI.

MUHSIN SABILILLAH

Baca juga: 7 Tahun Kematian Akseyna, Ayahanda Sodorkan Motif, Dugaan, dan Terduga Pelaku

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Depok Buru Pemuda Misterius Pelaku Pembakaran Mobil, Bendera, dan Spanduk

1 jam lalu

Sofyan Tolah menunjukan bendera merah putih yang dibakar pemuda misterius di depan rumahnya Kampung Tipar Halim, RT. 2 RW. 6 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jumat, 8 Desember 2023. Mobil Sofyan juga ikut terbakar dalam kejadian ini. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Polisi Depok Buru Pemuda Misterius Pelaku Pembakaran Mobil, Bendera, dan Spanduk

Pemuda misterius di Depok diduga melakukan pembakaran satu bendera Merah Putih, dua unit mobil, dan spanduk di dua warung dini hari tadi


Daya Tampung UI dan ITB Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

1 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Daya Tampung UI dan ITB Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Daya tampung jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri di UI dan ITB pada 2023. Siapa yang paling ketat?


Pemuda Misterius di Depok Bakar Bendera Merah Putih dan Mobil Milik Warga

3 jam lalu

Sofyan Tolah menunjukan bendera merah putih yang dibakar pemuda misterius di depan rumahnya Kampung Tipar Halim, RT. 2 RW. 6 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jumat, 8 Desember 2023. Mobil Sofyan juga ikut terbakar dalam kejadian ini. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Pemuda Misterius di Depok Bakar Bendera Merah Putih dan Mobil Milik Warga

Pemuda misterius di Depok diduga membakar satu bendera Merah Putih, dua unit mobil, dan spanduk di dua warung Jumat dini hari tadi


Selain Soal Asam Sulfat Gibran, Yenny Wahid Juga Buatkan Pantun Ini untuk Warga Depok

6 jam lalu

Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid menyampaikan program Ganjar-Mahfud di Pondok Pesantren Alfatih Karangmulya, Bojong Tegal, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Desember 2023. TPN Ganjar-Mahfud
Selain Soal Asam Sulfat Gibran, Yenny Wahid Juga Buatkan Pantun Ini untuk Warga Depok

Yenny Wahid ikut meluruskan apa yang ramai menjadi perbincangan tentang asam sulfat dan asam folat di acara istighasah di Kota Depok.


Berobat Gratis Pakai KTP di Depok Diklaim Usulan dari Dewan

13 jam lalu

Ilustrasi KTP. Shutterstock
Berobat Gratis Pakai KTP di Depok Diklaim Usulan dari Dewan

Dana talangan Pemerintah Kota Depok lewat anggaran Rp 112,8 miliar. Itu dialokasikan untuk sekitar 237 ribu warga.


Keluarga Guru Ngaji di Depok Selamat dari Rumah Ambruk Diamuk Puting Beliung

22 jam lalu

Rumah di Kampung Benda RT 003/05, Cipayung, Kota Depok, yang sudah rusak akhirnya ambruk setelah terjadi puting beliung pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Keluarga Guru Ngaji di Depok Selamat dari Rumah Ambruk Diamuk Puting Beliung

Sebuah rumah tinggal di Kampung Benda RT 003/05, Cipayung, Kota Depok, dalam kondisi rusak berat setelah terjadi puting beliung.


Gibran Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Yenny Wahid: Salah Omong, Jangan Diikuti

23 jam lalu

Yenny Wahid usai menghadiri Istighosah bersama para Kiai, Bu Nyai para Assatidz se-Kota Depok di Pondok Pesantren Assa'adah Jalan Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, Kamis, 7 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Gibran Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Yenny Wahid: Salah Omong, Jangan Diikuti

Yenny Wahid turut berkomentar terkait ucapan Gibran Rakabuming Raka yang mengatakan kandungan asam sulfat baik untuk ibu hamil.


Fasilitas Pengobatan Gratis Cukup Pakai KTP Disebut Berlaku Bagi Seluruh Warga Depok, Ini Syaratnya

1 hari lalu

Bidan Puskesmas bersama Kader PKK melakukan pemeriksaan pada balita di Posyandu Anggrek 2, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin, 25 Oktober 2021. Posyandu mempunyai peran sangat penting untuk memantau perkembangan dan kesehatan balita yang ada di wilayahnya dan dapat mencegah kasus stunting. TEMPO/M Taufan Rengganis
Fasilitas Pengobatan Gratis Cukup Pakai KTP Disebut Berlaku Bagi Seluruh Warga Depok, Ini Syaratnya

Fasilitas pengobatan gratis dengan hanya memperlihatkan KTP disebut berlaku bagi seluruh warga Depok. Apa saja syarat yang harus disiapkan warga?


Honda Mobilio Terperosok ke Tol Limo Depok, Sopir Tak Bisa Kendalikan Mobil saat Parkir

1 hari lalu

Mobil Honda Mobilio terperosok ke Tol Limo 2 di Kelurahan Limo, Kecamatan Limo Depok, Kamis, 7 Desember 2023. Foto : Humas Polres Metro Depok
Honda Mobilio Terperosok ke Tol Limo Depok, Sopir Tak Bisa Kendalikan Mobil saat Parkir

Satu unit Honda Mobilio warna abu-abu menabrak tembok pembatas dan terperosok ke areal Tol Limo 2 di Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok


Kota Depok Sudah Berlakukan Berobat Gratis Cukup Pakai KTP

1 hari lalu

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono. ANTARA
Kota Depok Sudah Berlakukan Berobat Gratis Cukup Pakai KTP

Wakil Wali Kota Depok menyampaikan kalau per 1 Desember 2023 layanan kesehatan di kota itu telah menerapkan Universal Health Coverage.