TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut pertemuan dengan Gubernur DKI Anies Baswedan hari ini membicarakan topik yang ringan. Salah satunya mengenai atribut untuk dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta.
Kepada Heru, Anies bertanya apakah sudah menyiapkan sepatu, topi, hingga baju. "Beliau (Anies) mengatakan sepatunya sudah disiapkan belum," kata Heru di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Oktober 2022. "Wah saya lupa, saya bilang belum."
"Ya sudah saya belikan," ujar Heru menirukan pernyataan Anies. "Beliau (Anies) mau membelikan sepatu," ucap Heru.
Hari ini Heru menyambangi kantor Anies di Balai Kota Jakarta. Anies mengundang Heru untuk makan siang. Anies lantas menanyakan kembali apakah Heru telah menyiapkan baju. Kali ini Heru sudah punya baju untuk pelantikan pada 17 Oktober mendatang.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bertanya lagi soal topi. Lagi-lagi Heru belum mempersiapkan topinya, sehingga Anies mau membelikan. "Itu aja ngobrolnya," ujar Heru.
Sebelumnya, Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Joko Widodo alias Jokowi memutuskan Heru sebagai Pj Gubernur Jakarta pada Jumat lalu. Faktor kedekatan jadi salah satu alasan kepala negara memilih Heru.
Anies lengser pada 16 Oktober 2022. Sementara itu, pelantikan Heru oleh Jokowi dijadwalkan berlangsung satu hari berikutnya.
Baca: Jokowi Lantik Heru Budi Hartono Gantikan Anies Baswedan Senin Pekan Depan
Heru Budi Hartono teruskan sumur resapan Anies Baswedan
Penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta terpilih Heru Budi Hartono mengatakan bakal meneruskan program pengendalian banjir dengan sumur resapan Anies Baswedan.
Menurut Heru, program sumur resapan ala Anies itu memang baik dibuat di beberapa tempat di Jakarta. "Jadi sumur resapan itu di beberapa tempat tertentu seperti Jakarta Selatan yang memang dia cekung, kan kalau sungainya di atas dia di bawah, kita harus bikin sumur resapan itu, nanti kita lihat," kata Heru di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Oktober 2022.
Program sumur resapan ini sebelumnya mendapat protes dari sejumlah pihak. Fraksi PDIP dan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia di DPRD DKI Jakarta misalnya, meminta Anies menghentikan program ini dan meneruskan program normalisasi untuk menanggulangi banjir.
Meski program sumur resapan menuai banyak penilaian negatif, Heru menyebut program itu tetap bisa dijalankan. "Cuma volume dan penempatannya yang kita lihat. Dan yang memprogramkannya kan dinas-dinas yang berpengalaman," ujar Heru.
Presiden Jokowi telah memilih Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan yang lengser pada 16 Oktober 2022. Heru akan menjabat selama dua tahun hingga Pilkada DKI digelar pada 2024.
Heru Budi terpilih sebagai Pj Gubernur DKI setelah melewati sidang Tim Penilai Akhir oleh Kementerian Dalam Negeri. Sidang itu menentukan satu nama dari tiga Pj Gubernur.
Adapun ketiga orang tersebut, antara lain Heru Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar.
Presiden Joko Widodo dipastikan bakal melantik Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjadi Penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta pada Senin pekan depan, 17 Oktober 2022. "Iya betul (dilantik 17 Oktober)," ujar Heru saat dihubungi, Selasa, 11 Oktober 2022.
Sekilas mengenai Heru Budi Hartono, dia menjabat sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan sejak 2017. Heru diketahui sempat duduk diberbagai kursi jabatan di DKI Jakarta, salah satunya sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada tahun 2014.
Pada 2008, Heru Budi Hartono menjabat sebagai Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara. Setelahnya, ia juga sempat menjadi Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) pada 2013. Pada era Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Heru menempati posisi sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta.
Baca juga: Bakal Gantikan Anies Jadi Pj Gubernur DKI, Heru Tak Siapkan Tim Transisi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.