3. Sylviana Murni Ingin Temui Heru Budi Hartono, Sebut Anies Baik Tapi Perlu Dilengkapi
Ketua Dewan Pembina Yayasan Pensiunan Pemerintah Provinsi (Yapenprov) DKI Jakarta Sylviana Murni ingin segera menemui Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk membahas dan memberi masukan tentang persoalan di Ibu Kota.
"Kami ingin memberikan masukan-masukan yang mudah-mudahan sangat membantu Bapak PJ Gubernur," kata Sylviana saat ditemui di Jakarta Utara, Senin, 17 Oktober 2022.
Sylviana mengatakan, Heru Budi Hartono pasti memiliki sikap tersendiri perihal berbagai persoalan yang timbul dari kebijakan gubernur sebelumnya. Misalnya, persoalan cagar budaya (heritage) yang ada di Bundaran HI tertutup karena revitalisasi halte TransJakarta.
"Misalnya, orang lagi protes nih, mengapa heritage kemudian dibangun gedung halte? Ini kan perlu penjelasan, baik dari pemprovnya maupun dari para tenaga ahlinya," kata Sylviana.
DPD RI Provinsi Jakarta terpilih dari kiri Sylviana Murni, Jimly Asshiddiqie, Sabam Sirait, dan Fahira Idris usai bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Kamis 25 Juli 2019 TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia itu percaya Heru Budi Hartono merupakan figur pemimpin yang berpikiran terbuka dan siap menerima segala masukan bersifat baik yang datang kepadanya.
Menurut Sylviana, pertemuan atau kolaborasi antara senior di pemerintahan provinsi DKI Jakarta dengan para praktisi yang saat ini ada menjadi penting sekali demi keberlanjutan pembangunan di Ibu Kota.
Meski Anies Baswedan sewaktu menjadi gubernur dulu sudah melakukan hal yang baik untuk Jakarta, tapi tidak menutup kemungkinan masih ada yang belum dilengkapinya.
Hal yang belum lengkap itu akan disampaikan sehingga menjadi masukan yang berpeluang untuk ditindaklanjuti oleh Heru Budi di masa kepemimpinannya di Jakarta sekitar dua tahun mendatang. "Kita kan sudah mempunyai masterplan. Siapa pun gubernurnya mengikuti masterplan yang ada dengan inovasi, modifikasi, verifikasi, itu penting sekali," katanya.
Hal-hal yang sudah ditindaklanjuti oleh gubernur-gubernur sebelumnya itu jugalah yang penting ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi saat ini.
Sylviana menilai Presiden Joko Widodo sudah tepat memilih figur Heru Budi Hartono untuk meneruskan apa yang sudah dimulai Anies Baswedan di DKI Jakarta.
Sylviana Murni sebut Heru Budi Hartono sebagai orang lama
Heru Budi Hartono bukanlah orang baru. Menurut Sylviana, Heru adalah orang lama yang sudah mengerti juga persoalan Jakarta.
"Menurut saya ya pas, karena dia bukan orang baru yang ujug-ujug datang ke Jakarta, bukan. Dia pun sudah di Jakarta, pernah juga menangani masalah berbagai hal, artinya jabatan karirnya juga zig-zag ya," kata Sylviana.
Sylviana mengenang Heru Budi pernah ditarik untuk menangani masalah tata ruang di wilayah, kemudian ditarik ke masalah keprovinsian mengikuti gubernur. Setelah itu diangkat menjadi Wali Kota Jakarta Utara lalu menjadi pengelola keuangan APBD.
Artinya Heru Budi sudah memiliki banyak pengalaman di DKI Jakarta. Kalau dari segi kemampuan, Sylviana pun menilai Heru Budi pun mampu menyelesaikan persoalan di Jakarta seperti banjir, macet dan sebagainya karena pengalamannya juga cukup.
"Jadi harapan Bapak Presiden menunjuk Bapak Heru juga memang karena perlu ada percepatan-percepatan," kata Sylviana yang juga mantan pejabat di Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: Teddy Minahasa Tersangka, Polda: Perintah Tukar Barang Bukti Sabu dengan Tawas