TEMPO.CO, Jakarta - Sebulan lebih pasca-kenaikan harga BBM oleh pemerintah, dampak yang dirasakan oleh rakyat dinilai semakin memberatkan. Menanggapi persoalan itu, ratusan massa melakukan aksi demo buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK).
Aksi massa tersebut mulai berkumpul di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Kamis, 20 Oktober 2022. Mereka berasal dari Jakarta, Bandung, Tangerang, Bekasi, dan Depok.
Massa buruh yang bergabung itu bersama-sama tergabung dalam gerakan #RakyatMelawanOligarki dengan Tema 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Amin "BBM Naik, Rakyat Tercekik".
Baca: Buruh Akan Demo Lagi di Depan Istana dengan Bawa 6 Tuntutan
Menurut massa, kenaikan BBM ini hanya akan menambah beban penderitaan rakyat. Alih-alih memperbesar cakupan jaminan-jaminan sosial untuk menyelamatkan rakyat, pemerintah malah sibuk memprioritaskan program-program pembangunan yang nilai ekonominya tidak signifikan dan berdampak langsung terhadap rakyat.
Maka dari itu, dalam keterangan tertulisnya, demo GEBRAK ini membawa tujuh poin tuntutan. Inilah tuntutan mereka:
1. Turunkan Harga BBM dan Harga
Kebutuhan Pokok Rakyat
2. Cabut Omnibus Law Cipta Kerja dan PP Turunannya
3. Usut Tuntas Kekerasan yang Melibatkan Aparat terhadap Rakyat
4. Tolak Revisi UU Sistem Pendidikan Nasional
5. Cabut UU P3 dan Batalkan Revisi RKUHP
6. Wujudkan Upah Layak Nasional
7. Wujudkan Reforma Agraria Sejati
Baca juga: Ada Demo Buruh Menuju Istana Merdeka, Ini Pengalihan Lalu Lintasnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.