Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Sebut Banyak Korban Pingsan Berdendang Bergoyang yang Tak Tercatat

image-gnews
Reza Artamevia tampil di Berdendang Bergoyang Festival atau BBFest hari kedua di Jakarta, pada Sabtu, 29 Oktober 2022. TEMPO/Nugroho Catur Pamungkas
Reza Artamevia tampil di Berdendang Bergoyang Festival atau BBFest hari kedua di Jakarta, pada Sabtu, 29 Oktober 2022. TEMPO/Nugroho Catur Pamungkas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan terdapat korban pingsan saat Berdendang Bergoyang Festival yang tidak tercatat oleh tim medis. Hanya ada 27 korban pingsan yang tercatat ditangani tim medis. 

"Yang sempat tercatat tim medis itu 27. Tapi mereka mengatakan yang tidak tercatat lebih banyak. Ini yang masih belum pasti," kata Komarudin ketika dihubungi Tempo pada Rabu, 2 November 2022. 

Tim medis yang terdiri dari 3 orang ini menangani sendiri korban pingsan yang dibawa ke posko. Namun polisi mendapat informasi ada korban pingsan yang ditangani dengan ambulans. Polres Metro Jakarta Pusat masih mendalami info itu. 

"Ada informasi kalau ada yang ditangani dengan ambulans. Nanti kita cek lagi. Mungkin itu di tim lain. Soalnya ada 2 tim medis," ujarnya. 

Kasus pengunjung Berdendang Bergoyang Festival yang melebihi kapasitas itu ditangani polisi setelah banyak korban pingsan. Pihak kepolisian memutuskan untuk menghentikan dan mencabut izin konser musik tersebut.

Penyelenggara Berdendang Bergoyang Festival Tak Mengacuhkan Peringatan Polisi 

Polisi menganggap panitia acara tak mengacuhkan peringatan polisi perihal pembatasan pengunjung. Kapolres Metro Jakarta Pusat mengatakan jumlah pengunjung yang melebihi kapasitas di lokasi acara sudah terjadi sejak hari pertama.

Dia menuturkan, sebelumnya panitia mengajukan izin keramaian sebanyak tiga ribu penonton kepada Polres Metro Jakarta Pusat. Kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta serta Satgas Covid-19, panitia mencantumkan jumlah penonton lima ribu orang.

Selanjutnya jumlah penonton yang disampaikan panitia dalam perizinan berbeda-beda...  

Setelah dipanggil Polda Metro Jaya, panitia mengungkap jumlah pengunjung maksimal sampai 10 ribu orang sesuai daya tampung area Istora Senayan.

Komarudin mengatakan ditemukan fakta juga hanya ada satu tenda medis dengan lima petugas. Pada saat konser, banyak penonton yang antre pelayanan kesehatan hingga jatuh pingsan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Komarudin, polisi telah meminta agar jumlah panggung konser Berdendang Bergoyang dikurangi dari 5 menjadi tiga saja. Polisi juga meminta penambahan jumlah petugas kesehatan dan pembatasan pengunjung sampai maksimal 10 ribu orang.

"Namun ini pun tidak diindahkan, semalam kami menemukan jumlah pengunjung yang masuk tercatat dari pintu satu dan pintu dua itu 21.500 lebih, di luar dari panitia," kata Komarudin.

Polisi memutuskan mencabut izin konser musik Berdendang Bergoyang Festival hari ketiga di Istora Senayan dan Parkir Selatan GBK.

Emvrio Production selaku penyelenggara mengungkapkan BBFest 2022 hari ini harus dibatalkan demi keselamatan dan keamanan setelah dihentikan oleh pihak berwajib karena overkapasitas serta banyak penonton yang pingsan akibat berdesakan.

CEO Emvrio Production mengatakan penyelenggara sudah mengikuti prosedur penyelenggaraan event, dan sudah mengantongi izin keramaian. Namun penyelenggara menyadari banyak kejadian saat event berlangsung, meski mereka sudah berusaha melakukan penyesuaian alur penonton, mengatur ulang jumlah penampilan, menambah keamanan dan tim medis.

"Dengan berat hati, event pada hari ketiga dibatalkan, ini akan menjadi evaluasi untuk diperbaiki kedepannya," ujar Vino dalam siaran pers tentang pembatalan Berdendang Bergoyang Festival yang diterima Tempo pada Minggu, 30 Oktober 2022.

MUHSIN SABILILLAH 

Baca juga: DKI Sebut Berdendang Bergoyang Festival Langgar Ketentuan Jumlah Penonton

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tentara Israel Tangkap Direktur Rumah Sakit Al Shifa dan Beberapa Dokter di Gaza

11 hari lalu

Tentara Israel memeriksa kompleks rumah sakit Al Shifa, di tengah operasi darat kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 15 November 2023. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Tentara Israel Tangkap Direktur Rumah Sakit Al Shifa dan Beberapa Dokter di Gaza

Direktur Rumah Sakit Al Shifa Muhammad Abu Salmiya dan beberapa personel medis lainnya ditahan saat Israel melanjutkan serangannya di Gaza.


Keluarga Leon Dozan Minta Maaf, Rinoa Aurora Tetap Inginkan Proses Hukum

14 hari lalu

Rinoa, korban dari kasus penganiayaan kekasihnya Leon Dozan bersama keluarga mendatangi Polres Jakarta Pusat pada Senin, 20 November 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Keluarga Leon Dozan Minta Maaf, Rinoa Aurora Tetap Inginkan Proses Hukum

Artis Rinoa Aurora beberkan perilaku Leon Dozan setiap kali lakukan kekerasan terhadap dirinya.


Korban Tewas di Gaza Menjadi 13 Ribu Orang, 6 Ribu Lainnya Hilang di Bawah Reruntuhan

15 hari lalu

Seorang pria Palestina melihat sejumlah mayat anak-anak Palestina yang tewas akibat serangan Israel ke Khan Younis di Gaza, 29 Juli 2014. Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan ribuan warga Palestina yang sebagian besar warga sipil dan anak-anak. REUTERS
Korban Tewas di Gaza Menjadi 13 Ribu Orang, 6 Ribu Lainnya Hilang di Bawah Reruntuhan

Korban tewas warga Palestina di Gaza termasuk 5.500 anak-anak dan 3.500 perempuan. Jumlah korban luka menembus 30.000 orang, 75 persen anak dan wanita


Ditangkap Karena Menganiaya Pacar, Leon Dozan juga Dikenai Pasal Penistaan Terhadap Polri

18 hari lalu

Leon Dozan jadi tersangka penganiayaan pacarnya dan penghinaan institusi Polri, Jumat, 17 November 2023. Sumber: Istimewa
Ditangkap Karena Menganiaya Pacar, Leon Dozan juga Dikenai Pasal Penistaan Terhadap Polri

Leon Dozan ditangkap di rumahnya atas penganiayaan terhadap pacarnya. Ia juga dikenakan pasal penistaan terhadap institusi Polri.


Polisi Tangkap Leon Dozan di Rumahnya

18 hari lalu

Leon Dozan jadi tersangka penganiayaan pacarnya dan penghinaan institusi Polri, Jumat, 17 November 2023. Sumber: Istimewa
Polisi Tangkap Leon Dozan di Rumahnya

Polisi menangkap Leon Dozan atas dugaan penganiyaan terhadap pacarnya Riona Aurora.


Kurang Ambulans dan Bahan Bakar, Evakuasi Pasien RS Al Shifa di Gaza Makin Sulit

18 hari lalu

Area ruang operasi darurat terlihat di dalam rumah sakit Al Shifa selama operasi darat Israel di sekitar rumah sakit, di Kota Gaza 12 November 2023. Ahmed El Mokhallalati/via REUTER
Kurang Ambulans dan Bahan Bakar, Evakuasi Pasien RS Al Shifa di Gaza Makin Sulit

Dari kekurangan ambulans dan bahan bakar, hambatan komunikasi, hingga penuhnya rumah sakit, membuat opsi evakuasi Rumah Sakit Al Shifa menipis.


Komunitas Mobil Tosca Rayakan HUT Ke-7, Hadirkan Servis Ambulans Gratis

21 hari lalu

Komunitas Mobil Toyota Sienta Community Indonesia (Tosca) gelar servis ambulans gratis. (Dok Tosca)
Komunitas Mobil Tosca Rayakan HUT Ke-7, Hadirkan Servis Ambulans Gratis

Komunitas mobil Toyota Sienta Community Indonesia (Tosca) telah merayakan hari ulang tahun ke-7 dengan menghadirkan servis ambulans gratis.


HRW: Serangan Israel terhadap Ambulans Gaza Harus Diselidiki sebagai Kejahatan Perang

27 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan ambulans setelah diserang pasukan Israel di pintu masuk rumah sakit Shifa di Kota Gaza, 3 November 2023. REUTERS/Mohammed Al-Masri
HRW: Serangan Israel terhadap Ambulans Gaza Harus Diselidiki sebagai Kejahatan Perang

Human Rights Watch (HRW) mendesak agar serangan Israel terhadap konvoi ambulans di Gaza diselidiki sebagai kejahatan perang


Evakuasi Warga Gaza Ditangguhkan setelah Israel Menyerang Ambulans

29 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan ambulans setelah konvoi ambulans diserang pasukan Israel, di pintu masuk rumah sakit Shifa di Kota Gaza, 3 November 2023. REUTERS/Anas al-Shareef
Evakuasi Warga Gaza Ditangguhkan setelah Israel Menyerang Ambulans

Evakuasi warga Gaza dan pemegang paspor asing yang terluka melalui penyeberangan Rafah ke Mesir telah ditangguhkan sejak Sabtu.


PBB Kutuk Israel atas Serangan ke Konvoi Ambulans di Dekat Rumah Sakit Gaza

30 hari lalu

Warga Palestina menarik ambulans setelah konvoi ambulans dihantam, di pintu masuk rumah sakit Shifa di Kota Gaza, 3 November 2023. REUTERS/Anas al-Shareef
PBB Kutuk Israel atas Serangan ke Konvoi Ambulans di Dekat Rumah Sakit Gaza

"Kami sedang berdiri di dalam gerbang rumah sakit ketika ambulans diserang langsung di depan kami. Ada mayat berlumuran darah di mana-mana".