TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengatakan konser grup asal Korea Selatan NCT 127 dihentikan oleh kepolisian karena alasan keselamatan. Ini terjadi setelah banyak penonton konser NCT 127 itu pingsan.
"Dihentikan pukul 21.20 WIB oleh kepolisian, dilakukan oleh Kapolres Tangsel yang memimpin pengamanan di sana dengan pertimbangan keselamatan penonton," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 4 November 2022.
Zulpan mengatakan saat dihentikan petugas, konser tersebut telah berlangsung selama 2 jam 20 menit.
Konser yang awalnya berlangsung tertib menjadi tidak kondusif lantaran sejumlah penonton berusaha mendekat ke panggung sehingga terjadi dorong-dorongan yang menyebabkan 30 penonton pingsan. "Di situ terjadi penonton yang mencoba mendekat ke panggung utama, mendekati penyanyi, sehingga terjadi dorong-dorongan sehingga ada yang pingsan 30 orang di situ," ujarnya.
Demi menghindari jatuhnya korban dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya maka pihak kepolisian memutuskan untuk menghentikan konser.
Baca: Polisi Kerahkan 250 Personel Jaga Konser NCT 127 di ICE BSD Setelah ada Ancaman Bom
30 penonton pingsan akibat desak-desakan
Sebanyak 30 penonton yang pingsan tersebut juga telah mendapatkan pertolongan medis dan sudah diperbolehkan untuk pulang.
Pihak kepolisian juga mengawasi proses kepulangan penonton dari lokasi konser agar tertib dan tidak terjadi desak-desakan.
Konser bertajuk "NCT 127 2nd Tour Neo City: Jakarta-The Link" itu digelar di Indonesia Convention Exhibition atau ICE BSD di Tangerang Selatan, Banten, yang berkapasitas hingga 10 ribu orang. Menurut surat pemberitahuan dari penyelenggara konser kepada pihak kepolisian, tiket yang terjual mencapai 8.000 lembar.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Penyebar Teror Bom Konser NCT 127
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.