Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi menuturkan penyebab kematian belum bisa dipastikan. Mayat tersebut juga belum tentu meninggal karena kelaparan atau keracunan.
"Jadi yang disampaikan sebelumnya bahwa kita belum bisa beri kesimpulan bahwa korban ini meninggal karena kelaparan, karena hasil penyelidikan sementara ini kami temukan beberapa bekas-bekas bungkus makanan. Dari satu sisi, di rumah tidak ada persediaan makanan tapi ada bungkus makanan, ini yang sedang kami dalami betul," katanya di TKP, Ahad, 13 November 2022.
Penemuan tewasnya satu keluarga di Kalideres itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis, 11 Oktober lalu sekitar pukul 18.00. Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres tentang temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.
Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Kalideres Mungkin Ikut Aliran Tertentu, Polisi Masih Selidiki
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.