Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KA Argo Parahyangan dari Masa ke Masa, Kereta Legendaris Terancam Hilang Digusur Proyek Kereta Cepat

image-gnews
Rangkaian Kereta Api Parahyangan Bandung-Jakarta  saat  melintasi Jembatan Cikubang, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat,  Senin (26/4). ANTARA/Rezza Estily
Rangkaian Kereta Api Parahyangan Bandung-Jakarta saat melintasi Jembatan Cikubang, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (26/4). ANTARA/Rezza Estily
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan segera memulai pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Proyek tersebut berpotensi menggusur Kereta Api (KA) Argo Parahyangan yang telah lebih dulu beroperasi. KA Argo Parahyangan merupakan layananan hasil peleburan KA Argo Gede dan KA Parahyangan.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI buka suara soal penghentian operasi Kereta Api (KA) Argo Parahyangan usai Kereta Cepat Jakarta-Bandung Juni 2023 nanti. Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan seluruh pemangkut kebijakan.

"Adapun jika nantinya diputuskan pemerintah seperti itu, KAI sebagai operator tentunya akan patuh terhadap kebijakan dan peraturan pemerintah," kata Joni ketika dihubungi pada Kamis, 1 Desember 2022. 

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Profesor Arief Anshory Yusuf menyatakan jangan sampai Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi proyek de-development.

De-development adalah pembangunan yang belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ciri de-development adalah kesejahteraan masyarakat yang stagnan bahkan berkurang meski ada pembangunan infrastruktur. 

Atas nama pembangunan, kata dia, seolah-olah ada pembangunan infrastruktur transportasi canggih, tapi tidak ada maknanya. "Kesejahteraan malah turun, safety malah memburuk. Kereta cepat nampak canggih tapi akhirnya rakyat malah balik lagi ke mobil,” katanya seperti dilansir dari laman UNPAD

KA Parahyangan dari Masa ke Masa

KA Parahyangan, sebagai salah satu pelopor layanan kereta api di Jawa Barat, ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang. Sebelum digabung dengan KA Argo Gede, KA Parahyangan beroperasi pertama kali 30 Juli 1971.

Semula, KA Parahyangan atau Parahijangan memilki layanan kelas bisnis. Menjelang 1980, kereta ini mulai memiliki layanan eksekutif. Pada masa ini, KA Parahyangan menjadi pilihan utama masyarakat sekitar Bandung.

Perombakan terjadi pada era 1990-an. Saat itu, Perusahaan Jawatan Kereta Api mengalami transisi menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka). Transisi tersebut turut membawa sejumlah perubahan bagi KA Parahyangan, seperti perubahan warna penambahan fasilitas televisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 1995, Perumka meluncurkan Kereta Argo Gede. Hal ini menyebabkan KA Parahyangan mendapatkan pesaing yang konon lebih cepat. Secara perlahan, penumpang KA Parahyangan pun mengalami penurunan.

Pada 2010, KAI memensiunkan KA Parahyangan. Namun, merespons keresehan masyarakt yang merasa kehilangan layanan tersebut, KAI menggabungkan KA Parahyangan dengan KA Argo Gede. Kereta tersebut kemudian disebut dengan KA Argo Parahyangan.

Meskipun secara resmi telah diganti menjadi KA Argo Parahyangan, masyarakat banyak yang menyebut kereta ini sebagai KA Parahyangan. KA Parahyangan banyak mengangkut para penglaju dari Bandung ke wilayah Jabodetabek.

Parahyangan, secara harfiah berarti tempat bersemayam para dewa. Sementara itu, nama Argo Gede diambil dari salah satu gunung di Jawa Barat, yaitu Gunung Gede.

HAN REVANDA PUTRA  I  SDA

Baca juga: KA Argo Parahyangan Ditutup Saat Kereta Cepat Beroperasi, Ini Penjelasan KAI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

9 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

17 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 52 perjalanan kereta cepat dioperasikan setiap harinya dengan kapasitas 31.222 penumpang. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.


Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

20 jam lalu

Sebagian ruas Jalan Braga dan Naripan ditutup, di Bandung, Jawa Barat, 29 Maret 2020. Penutupan sejumlah ruas jalan di Bandung ini sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus Corona. TEMPO/Prima Mulia
Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.


Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

23 jam lalu

Gedung Majestic bekas bioskop di zaman Belanda di Jalan Braga pendek Kota Bandung. Foto: ANWAR SISWADI
Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

1 hari lalu

Sebagian dari 14 bakal calon dalam Pemilihan Rektor Unpad 2024. (ANWAR SISWADI)
Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.


Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.