Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Ekstrem Nataru, Bandara Soekarno-Hatta Siagakan Pos Komando Bergerak

image-gnews
Papan jadwal kedatangan pesawat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 2 Januari 2022. Jumlah penumpang dari luar negeri melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta selama 2021 turun dibanding tahun 2020 yang sebanyak 1.365.916 orang. ANTARA/Fauzan
Papan jadwal kedatangan pesawat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 2 Januari 2022. Jumlah penumpang dari luar negeri melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta selama 2021 turun dibanding tahun 2020 yang sebanyak 1.365.916 orang. ANTARA/Fauzan
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta menyiagakan Mobile Command Post (MCP) sebagai pos komando bergerak menghadapi cuaca ekstrem pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Vice President of Corporate Communications PT Angkasa Pura II  Cin Asmoro mengatakan dalam mengantisipasi dampak cuaca ekstrem pada periode Nataru, Bandara Soekarno-Hatta diperkuat tim Emergency Operation Center. Tim ini menyatu dengan gedung Airport Operation Control Center (AOCC).

"Diperkuat Mobile Command Post (MCP) sebagai pos komando bergerak guna merespons cepat suatu keadaan darurat," ujarnya di Tangerang, Kamis, 29 Desember 2022. 

Cin Asmoro menjelaskan, Mobile Command Post adalah bus berukuran besar dengan 10 roda. Kendaraan tersebut bisa bertranformasi menjadi suatu pos komando. Badan bus dapat dilebarkan agar ruangan di dalam lebih luas.

"MCP dilengkapi dengan berbagai perangkat teknologi dan komunikasi terkini sebagai pusat komando, komunikasi, koordinasi dan pengambilan keputusan di lapangan ketika terjadi keadaan darurat,” ujar Cin Asmoro. 

Selain itu, AP II secara berkala melakukan pengecekan terhadap keandalan infrastruktur dan fasilitas di sisi udara. 

"Sisi udara dan sisi darat menjadi prioritas. Di sisi udara dilakukan inspeksi terhadap kekesatan runway, taxiway dan apron serta fasilitas sisi udara. Pengecekan dilakukan juga terhadap sistem drainase bandara." 

Sebagai bentuk kesiagaan, Cin Asmoro menambahkan, semua bandara AP II juga siap mengaktifkan  Emergency Response Plan sebagai prosedur apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Prosedur Emergency Response Plan di antaranya adalah pengaktifan Emergency Operation Center sebagai lokasi terpusat bagi para stakeholder untuk berkoordinasi dalam penanganan keadaan darurat. 

Koordinasi di Emergency Operation Center akan melibatkan personel dari seluruh stakeholder yang berkolaborasi di dalam tim khusus yakni Safety Issue Team dan Safety Action Group. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pembentukan Safety Action Group melibatkan antara lain stakeholder di bandara seperti maskapai dan instansi terkait yakni pemerintah daerah, BNPB, SAR dan lain sebagainya untuk membahas tindakan langsung terkait penanganan keadaan darurat,” kata Cin Asmoro. 

Langkah antisipasi ini dlakukan PT Angkasa Pura II menindaklanjuti informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memperkirakan potensi hujan dengan intensitas signifikan pada 27 Desember 2022 - 2 Januari 2023. 

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya pada 27 Desember 2022 menuturkan potensi hujan lebat hingga sangat lebat terjadi di sebagian wilayah: Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT. 

Cin Asmoro mengatakan  keselamatan dan keamanan penerbangan menjadi fokus utama perseroan dan seluruh stakeholder. 

Selaku operator Bandara, kata Cin Asmoro, AP II  bersama Otoritas Bandara Kementerian Perhubungan, maskapai penerbangan, AirNav Indonesia selaku penyedia jasa navigasi penerbangan, dan stakeholder lainnya berkoordinasi dalam mengantisipasi cuaca ekstrem sebagaimana informasi yang disampaikan BMKG.

"Di samping aspek pelayanan, fokus bandara AP II juga pada aspek keselamatan dan keamanan penerbangan khususnya mengantisipasi potensi cuaca ekstrem," ujarnya. 

JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga: Top 3 Metro: Heru Budi Diminta Fokus Amanah Jokowi, Waspada Cuaca Ekstrem

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

1 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Ahli Klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, dikukuhkan sebagai profesor riset bidang kepakaran iklim dan cuaca ekstrem, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.


Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

3 hari lalu

Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

7 hari lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

7 hari lalu

Penumpang terlihat memindai paspornya dan menghadap ke autogate atau pintu otomatis imigrasi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada 3 Januari 2024. (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt)
Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.


Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

7 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.


Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

7 hari lalu

Calon penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 16 Januari 2022. Pembatasan sempat dilakukan untuk membendung Covid-19 varian omicron. ANTARA/Fauzan
Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

8 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.