TEMPO.CO, Jakarta - Nikita Mirzani dinyatakan bebas atas kasus pencemaran nama baik yang sempat menjeratnya, pada 29 Desember 2022. Putusan tersebut disampaikan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang, Banten karena pihak pelapor, Dito Mahendra tidak menghadiri persidangan sebanyak empat kali.
Namun, pada Kamis, 5 Januari 2023, selebritas yang biasa dipanggil Nyai ini mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan bersama kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid. Kedatangan mereka bertujuan untuk memantau laporannya terhadap Kiki The Potters karena ia belum ada perkembangannya sampai sekarang. Padahal, Kiki The Potters sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, kasus tersebut belum masuk ke tahap P21.
Baca: Ini 15 Kontroversi Nikita Mirzani Sepanjang Kariernya yang Kerap Bikin Emosi
Nikita Mirzani memang terkenal dengan kontroversinya yang segudang, bahkan sampai melibatkan pihak berwajib. Berikut sederet kasus hukum yang pernah menjerat Nikita.
1. Nikita Mirzani dengan Kiki The Potters
Kasus pertama ini menjerat vokalis band The Potters, Kiki yang terjadi pada April 2010. Pasalnya, Nikita mengaku disiram air panas oleh Kiki di bagian punggungnya ketika ditagih utang sebesar Rp5 juta. Sementara itu, Kiki tidak tinggal diam, ia membawa bukti visum luka-luka di beberapa bagian tubuh akibat perbuatan Nikita.
2. Konflik dengan Olivia dan Beverly Sandie
Nikita Mirzani pernah cekcok dengan Olivia Mai Sandie dan Beverly Sandie, bahkan sampai berakhir melakukan tindak kekerasan pada tahun 2012. Olivia dan Beverly mengaku bahwa Nikita pernah menonjok, menjambak, dan menendang mereka. Akibat dari kasus ini, Nikita pun sempat ditahan dan dikenai wajib lapor.
3. Perseteruan dengan Mahasiswi Asal Bandung
Tidak hanya dengan sesama artis saja, Nikita juga pernah berkonflik dengan mahasiswi asal Bandung yang bernama Fitri atau Fia. Awalnya, perseteruan ini lahir dari pertengkaran Nikita dengan Fia yang saling mencakar tubuh di salah satu kafe pada 2013. Keduanya pun merasa bahwa mereka adalah korban. Akhirnya, baik Nikita maupun Fitri sama-sama melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
4. Prostitusi Online
Nikita Mirzani pernah mengejutkan publik lantaran terlibat dalam prostitusi online. Kasus yang menjerat Nikita ini membuat ia diperiksa Bareskrim Polri pada akhir 2015. Namun, ia mengaku dijebak dan menolak tuduhan tersebut dengan berdalih dirinya sebagai korban perdagangan manusia.
5. Perlawanan dengan Elza Syarief
Nikita pernah dilaporkan oleh advokat Elza Syarief ke Bareskrim Mabes Polri atas tuduhan pencemaran nama baik melalui media elektronik. Konflik keduanya pun terjadi berlarut-larut. Sebab, Nikita sempat melabrak Elza dalam tayangan Hotman Paris Show pada akhir Agustus 2019. Kala itu, Elza tampak diam, tetapi tidak terima karena merasa dipermalukan di depan umum.
6. Penganiayaan Dipo Latief
Nikita pernah diduga melakukan penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief. Kasus ini pun naik ke tangah pihak berwajib. Akhir dari kasus ini adalah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menjatuhkan vonis enam bulan penjara kepada Nikita Mirzani. Vonis diputuskan pada Juli 2020 setelah Niki terbukti bersalah.
7. Pencemaran Nama Baik Dito Mahendra
Lagi dan lagi, Nikita kembali terjerat kasus hukum tentang pencemaran nama baik. Nikita didakwa melakukan pencemaran nama baik terhadap pelapor Dito Mahendra. JPU pun menilai Nikita sengaja mentransmisikan dan mendistribusikan muatan penghinaan dan pencemaran nama baik dengan memanfaatkan keartisannya. Meskipun Nikita telah bebas, tetapi Dito mengakui telah mengalami kerugian reputasi hingga materi karena kasus ini.
"Tindakan Nikita Mirzani telah menimbulkan kerugian material bagi yang bersangkutan, termasuk merusak reputasi pribadi dan bisnis dari Dito Mahendra," kata Kuasa Hukum Dito Mahendra, Yafet Rissy, seperti ditulis antaranews.
RACHEL FARAHDIBA R
Baca juga: Ini Alasan Nikita Mirzani Bebas, Begini Bunyi Pasal yang Dituduhkan Kepadanya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.