TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Angela Hindriati Wahyuningsih, yang menjadi korban mutilasi di Bekasi melakukan tradisi "brobosan" saat mau membawa jenazah dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur ke pemakaman, Kamis, 12 Januari 2022.
Brobosan merupakan tradisi masyarakat Jawa ketika ada kerabat atau keluarga meninggal dunia yang dilakukan dengan berjalan di bawah keranda atau peti jenazah sebelum jasad dimakamkan.
Jenazah Angela dibawa pihak keluarga sekitar pukul 11.45 WIB usai prosesi ibadah misa rekuiem di rumah duka RS Polri Kramat Jati.
Suasana haru menyelimuti prosesi brobosan yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir terhadap Angela sebelum dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Jenazah Angela kemudian dibawa menggunakan ambulans swadaya masyarakat Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa.
Rencananya jenazah Angela dimakamkan secara tumpang pada liang lahat mendiang anak perempuannya yang meninggal pada 2018.
Sebelumnya, RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, mengidentifikasi jenazah Angela Hindriati Wahyuningsih, 54 tahun sebagai korban mutilasi di Bekasi melalui pencocokan DNA.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono mengatakan dalam proses identifikasi itu menggunakan data pembanding dari orang tua dan anak Angela.
"Sudah kita periksa DNA, sudah selesai kita identifikasi. Identifikasi dari pemeriksaan DNA keluarga, dari orang tua dan anak korban," kata Arif Wahyono, Rabu, 11 Januari 2023.
Penemuan mayat Angela yang sudah dimutilasi tersebut berawal dari laporan orang hilang di Polsek Bantar Gebang. Seseorang yang dilaporkan hilang adalah pria bernama M. Ecky Listiantho.
Kemudian polisi mendapat informasi bahwa yang bersangkutan ada di salah satu indekos, Tambun, Bekasi.
Polisi kemudian mendatangi indekos Ecky pada Kamis, 29 Desember 2022 sekitar pukul 23.00 WIB dan meminta kepada pemilik indekos untuk membuka kamar kos yang bersangkutan.
Polisi kemudian meminta pemilik indekos membuka kamar kos, namun bukannya menemukan Ecky, petugas justru dikejutkan dengan penemuan mayat yang disimpan dalam kontainer plastik. Kondisi mayat dalam kondisi dimutilasi.
Baca juga: Korban Mutilasi di Bekasi Angela Hindriati Dimakamkan 1 Liang dengan Anaknya