Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir di Kembangan, DPRD Apresiasi Heru Budi Hartono Urus Kali Pesanggrahan yang Menyempit

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Pengendara sepeda motor menerobos banjir yang merendam kawasan Kembangan, Jakarta Barat, 20 Februari 2021. Banjir melanda kawasan ini imbas dari hujan lebat sejak Jumat dini hari. TEMPO/Fajar Januarta
Pengendara sepeda motor menerobos banjir yang merendam kawasan Kembangan, Jakarta Barat, 20 Februari 2021. Banjir melanda kawasan ini imbas dari hujan lebat sejak Jumat dini hari. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth berharap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melihat dan menyelesaikan secara komprehensif permasalahan banjir di wilayah Jl H Briti Kembangan, Jakarta Barat.

"Saya harap Pj Gubernur DKI bisa melihat, kemudian menyelesaikan permasalahan di wilayah ini yang sudah terlalu berlarut-larut, secara komprehensif," kata Kenneth dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 20 Januari 2023.

Kenneth membeberkan, bahwa berdasarkan laporan yang diterimanya saat reses, akar permasalahan banjir di kawasan ini, akibat karena adanya air kiriman dari Bogor yang membuat Kali Pesanggarahan meluap, ditambah lagi belum dilakukan pemasangan sheetpile di pinggiran Kali Pesanggrahan segmen H Briti.

Akibatnya, permasalahan ini tidak pernah selesai dengan baik, termasuk di era-era kepemimpinan gubernur sebelumnya.

"Fenomena banjir di wilayah ini agak lain daripada yang lain, karena walau wilayah ini tidak hujan, kalau ada air kiriman dari Bogor pasti akan kebanjiran, dan paling parah bisa sedada orang dewasa, ditambah lagi karena kondisi bantaran kali sekitaran Haji Briti yang belum di tutup dengan sheetpile sepanjang 3 kilometer yang dampaknya luapan air bisa sampai sepanjang 7 km ke Pasar Puri, Perempatan Puri dan sampai ke pinggiran tol Kedoya, membuat lalu lintas di sekitaran wilayah ini menjadi lumpuh" ucap Kenneth.

Dengan rencana Heru Budi untuk menormalisasi Kali Pesanggrahan sektor Kembangan Selatan dengan pembuatan turap atau sheetpile sepanjang 1,4 kilometer dengan target rampung akhir tahun 2023, legislator dapil Jakarta Barat ini memberikan apresiasinya, terlebih sang Penjabat Gubernur DKI meninjau langsung kondisi lapangan pada Kamis (19/1) lalu.

"Saya mengapresiasi kehadiran Pj Gubernur Pak Heru di Jalan Haji Briti mau bersama-sama saya juga, melihat dinamika di lapangan, dan berkomitmen akan menormalisasi Kali Pesanggrahan yang melewati kawasan tersebut," ucap Kenneth.

Menurut Kenneth, penindaklanjutan pemasangan sheetpile untuk mengatasi banjir di Kali Pesanggarahan dengan menghalangi celah air yang meluap ke pemukiman ini, menjadi tantangan tersendiri bagi orang nomor satu di Jakarta tersebut.

Baca: Sodetan Kali Ciliwung Beroperasi Maret Ini, Heru Budi: 10 Tahun Lagi Terus Banjir jika Tak Kerja Sama

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kali Pesanggrahan menyempit

Namun, Kenneth menyakini Heru Budi dapat menyelesaikan pemasangan sheetpile di Kali Pesanggarahan yang akan menjadi warisannya ini dengan baik, karena pengalaman serta relasi di pemerintahan pusat, mengingat di beberapa segmen Kali Pesanggrahan ini juga ada yang termasuk kewenangan dan kewajiban dari pemerintah pusat.

"Saya yakin sekali kalau pak Heru bisa menyelesaikan pembangunan sheetpile di Kali Pesanggrahan, mengingat pengalaman beliau dan latar belakangnya yang merupakan Kepala Staf Kepresidenan, sehingga bisa langsung berkomunikasi serta berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Jadi saya yakin gak akan ada masalah yang berarti," ucap Kenneth.

Ketua IKAL PPRA LXII Lemhannas RI itu juga menilai revisi gambar peninjauan lokasi (penlok) dan trase harus segera dilakukan, lantaran Kali Pesanggrahan sudah menyempit dari lebar awal sekitar 15 sampai 20 meter, sehingga di dalam proses pembangunan sheetpile tersebut mengikuti aliran kali saja seperti yang diaspirasikan oleh warga sekitar.

"Karena pada saat sosialisasi sebelumnya, peta penlok dan trase yang ditunjukkan kepada warga di potong secara garis lurus, jadi warga mengkhawatirkan akan banyak sekali rumah warga yang seharusnya tidak terkena relokasi akan terkena dampaknya. Bahkan beberapanya menganggap ada nilai historisnya, karena mereka lahir, tinggal dan besar di sini, sehingga jika terkena relokasi pasti akan kebingungan mencari tempat tinggal baru," ucapnya.

Kenneth juga mengimbau kepada warga Jalan Haji Briti yang rumahnya akan terkena dampak relokasi terkait pembangungan sheetpile ini, jika ingin mengurus haknya terkait pembebasan lahan, bisa mengurus sendiri dan datang langsung ke Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, agar bisa mendapatkan hak yang sesuai dengan lokasi lahannya, tanpa menggunakan pihak ketiga.

Baca juga: Heru Budi Lanjutkan Proyek 942 Pengendali Banjir Warisan Anies, Target Kelar Maret

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

11 jam lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.


Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

1 hari lalu

Potret Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. Bendungan Sepaku Semoi akan menyuplai air baku untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). TEMPO/Riri Rahayu.
Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.


Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

2 hari lalu

Ilustrasi bullying/risak di tempat kerja. Shutterstock.com
Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.


Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

2 hari lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu. Foto : X
Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024


Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

2 hari lalu

Polisi menunjukkan barang bukti berupa benih lobster saat pengungkapan kasus penyelundupan di Mako Polairud Baharkam Polri, Jakarta Utara, Jumat, 17 Mei 2024. Korpolairud Baharkam Polri bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggagalkan penyelundupan sekitar 91.246 ekor benih bening lobster (BBL) senilai Rp19,2 miliar yang berasal dari perairan di daerah Jawa Barat. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.


Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

2 hari lalu

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago (kedua kiri) mendampingi Kasubdit Gamkum Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes Pol. Donny Charles Go (tengah)menunjukan benih lobster saat pengungkapan kasus penyelundupan di Mako Polairud Baharkam Polri, Jakarta Utara, Jumat, 17 Mei 2024.Korpolairud Baharkam Polri bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggagalkan penyelundupan sekitar 91.246 ekor benih bening lobster (BBL) senilai Rp19,2 miliar yang berasal dari perairan di daerah Jawa Barat. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar


Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

3 hari lalu

Tiga dari empat perampok mobil ditembak anggota Polresta Bogor Kota, Kamis, 16 Mei 2024. Tempo/M Sidik Permana
Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.


Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

3 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.


Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

3 hari lalu

Warga dengan dibantu anggota TNI membersihkan rumah yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.


Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

3 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui presiden Uni Emirat Arab (UEA) Yang Mulia Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin, 13 Mei 2024. Foto Tim Media Prabowo
Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.