TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kapolres Kota Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto mengatakan pemukulan yang dilakukan official dan pemain Persis Solo terhadap pelaku pelemparan bus adalah aksi bela diri.
Menyikapi pemukulan ini, Kapolres Kota Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto mengatakan para pemain Persis Solo melakukan bela diri. Namun Faizal akan kembali mendalami inisiden tersebut.
"Itu kan dia mukul membela diri. Tapi nanti kita tetap dalami yah," kata Kapolres, Senin, 30 Januari 2023.
Sebelumnya beredar video CCTV beberapa orang yang diduga pemain Persis Solo melakukan pemukulan di sebuah kantor jasa pengiriman.
Sebelum pemain Persis Solo melakukan pemukulan, sejumlah orang yang diduga suporter Persita Tangerang melempari bus mereka di Jalan Raya Legok, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang dekat gerbang tol.
Seorang pegawai jasa pengantar paket, Siti Nurma (29) membenarkan insiden pemukulan tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 28 Januari 2023 pukul 18.20.
"Kemaren tiba tiba ada orang rame lari-lari, terus ada salah satu orang yang masuk ke dalam sini dan langsung dikeroyok, sesuai sama CCTV yang beredar," kata Siti.
Pemukulan itu terjadi di ruang kantor jasa pengantar paket di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. "Kalau yang dikeroyok sih yang saya tau cuma 1 orang aja," ujarnya.
Setelah dipukuli, pria yang diduga oknum suporter itu dibawa masuk ke dalam bus oleh pemain Persis Solo untuk diserahkan kepada pihak kepolisian. "Abis itu dibawa langsung ke bus, saya ga tau lagi mau dibawa kemana itu orang yang dipukuli,” kata Siti.
Selanjutnya Gibran minta maaf atas pemukulan suporter...