2. Rian Ernest
Eks staf khusus bidang hukum Ahok ini mengumumkan pengunduran dirinya melalui sebuah video yang diunggah di akun Facebook. Dia tak menyebutkan secara eksplisit alasan mundur.
“Melalui video ini saya menyatakan pengunduran diri saya dari PSI. Meski berat, saya meyakini ini langkah yang benar demi langkah politik saya ke depannya,” kata dia, Kamis, 15 Desember 2022.
Selain menyatakan mundur, dia juga berterima kasih kepada PSI yang menjadi rumah selama empat tahun. Dia turut menyebutkan sosok seperti Jeffrie Geovanie, Giring Ganesha, Grace Natalie, Raja Juli Antoni, hingga Dea Tunggaesti yang dianggap sebagai saudara serta rekan seperjuangan.
Waktu itu, Rian mengatakan akan tetap menyuarakan aspirasi, merumuskan kebijakan, serta mencerdaskan rakyat. Menurut dia, negara yang punya potensi besar seperti Indonesia memerlukan cara berpolitik yang baik.
Oleh sebab itu, Rian berujar, bakal tetap melanjutkan kariernya di jalur politik. Partai Golkar menjadi perahu barunya saat ini.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar memperkenalkan Ernest sebagai Ketua Biro Pemuda Golkar DKI Jakarta kemarin.
Dulu, Ernest mulai terjun ke dunia politik lantaran terinspirasi dua tokoh.
"Ada dua sosok yang mempengaruhi saya terjun ke politik. Pertama, Pak Ahok. Kedua, yang tidak bisa saya mungkiri, juga Pak Anies (Baswedan)," tutur dia ketika ditemui setelah mendaftar menjadi calon legislatif di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Selasa, 31 Oktober 2017.
Baca juga: Empat Pentolan PSI Mundur, Dua Blak-blakan Dukung Anies
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.