Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinas Pendidikan Depok Larang Siswa Ikut Perayaan Valentine Day, Warga: Urusin yang Lain Dulu

image-gnews
Aktivitas penjualan bunga di Pasar Rawa Belong, Jakarta, Minggu, 13 Februari 2022. Menurut keterangan pedagang, menjelang Hari Valentine omzet penjualan bunga di Pasar Rawa Belong mengalami penurunan dari biasanya akibatnya meningkatnya kasus Covid-19. TEMPO/Muhammad Hidayat
Aktivitas penjualan bunga di Pasar Rawa Belong, Jakarta, Minggu, 13 Februari 2022. Menurut keterangan pedagang, menjelang Hari Valentine omzet penjualan bunga di Pasar Rawa Belong mengalami penurunan dari biasanya akibatnya meningkatnya kasus Covid-19. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan atau Disdik Kota Depok mengeluarkan Surat Edaran larangan siswa ikut serta merayakan Hari Kasih Sayang atau Valentine Day yang jatuh saban 14 Februari itu. Menanggapi hal ini, warga Depok menyebut masih banyak yang harus dibenahi di dunia pendidikan.

Dewi Anita, 42 tahun menuturkan masih banyak hal lain yang perlu dilarang dan dibenahi, seperti tawuran, kenakalan remaja dan lainnya. "Urusin yang itu saja dulu. Urusin yang lain saja, kalau Valentine kan rasa sayang," kata Dewi, Jumat, 10 Februari 2023.

Warga Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan ini mengungkapkan, perilaku anak tergantung kepada didikan orang tua. "Kalau kita ngurus anak sudah bener, Insya Allah mereka juga tidak akan berlebihan merayakannya (Valentine)," ungkap Dewi.

Dewi menegaskan jika dari rumah, anak-anak sudah dibekali dengan pendidikan agama, ia meyakini anak-anak tidak akan terpengaruh atau melakukan perilaku negatif di Valentine Day.

"Cuma perwujudan hari spesial saja. Asal jangan berlebihan saja, itu kembali lagi orang tua, kita sudah mendidik anak dengan baik belum," ucap ibu dua anak ini.

Sementara, Muhammad Buchori Yusuf, 22 tahun, menilai tidak perlu melakukan pelarangan untuk merayakan Hari Kasih Sayang. "Tergantung orangnya saja, setuju tidak setuju sih," kata Yusuf.

Baca juga: Pilihan Hadiah Hari Valentine yang Unik Sesuai Karakter

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Surat Edaran melarang ikut perayaan Valentine Day

Warga Kelurahan Beji, Kecamatan Beji mengungkapkan fakta di lapangan, jika ada pelarangan biasanya akan banyak yang melanggar. Terlebih, kata dia, larangannya berkaitan dengan kebiasaan atau momen spesial seperti hari Valentine yang sudah terbiasa dirayakan di Indonesia.

"Percuma juga dibikin larangan kalau pengawasannya tidak ada. Percuma juga sih menurut saya, kalau dilarang-larang terlalu ketat pasti bakal melanggar juga kan, tergantung dari masing-masing orang saja sih balik lagi," ucap Buchori.

Disdik Kota Depok mengeluarkan surat edaran mengenai larangan ikut serta merayakan Hari Kasih Sayang (Valentine Day) dengan nomor 421/960/sekret-2023 yang ditujukan kepada  Pengawas SD dan SMP, Kepala SD negeri/swasta, kepala SMP negeri/swasta dan pimpinan lembaga nonformal yang ditandatangani Sekretaris Disdik Kota Depok Sutarno.

Pilihan Editor: Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

2 hari lalu

Ilustrasi KJP
Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

Seorang warga penerima KJP Plus mengaku anaknya telah mendapat KJP Plus sejak 2017, tapi tiba-tiba dicabut usai Dinas Pendidikan bersih-bersih data.


Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

6 hari lalu

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Penyisiran ulang data penerima bantuan sosial oleh Pemprov DKI berdampak antara lain dicoretnya sebanyak 75.497 siswa pemegang KJP Plus.


70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

7 hari lalu

Guru mengajar sejumlah siswa yang duduk di lantai tanpa bangku dan meja belajar di SD Negeri Gelam 2 di Kampung Cigelam, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, Kamis, 2 September 2021. ANTARA/Asep Fathulrahman
70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.


Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

8 hari lalu

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Deden Deni dan Kepala Sekolah SDN Pondok Cabe Udik 2 meninjau atap sekolah roboh itu, Senin 27 November 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

Setelah peristiwa atap sekolah roboh Sabtu lalu, Disdikbud Tangsel akan memprioritaskan renovasi total SDN Pondok Cabe Udik 2.


Atap Sekolah Roboh, Ratusan Siswa SDN Pondok Cabe Udik Dua Gagal Ujian

8 hari lalu

SDN Pondok Cabe Udik Dua di Jalan Gotong Royong, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan gagal menggelar ujian setelah atap sekolah ambrol diterpa angin,  Senin 27 November 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Atap Sekolah Roboh, Ratusan Siswa SDN Pondok Cabe Udik Dua Gagal Ujian

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Deden Deni akan meninjau langsung kerusakan atap sekolah roboh akibat angin kencang itu.


Musibah Ledakan Balon Saat Perayaan Hari Guru di Bekasi, Ini Penyebabnya

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam acara Peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Jakarta, pada Sabtu 25 November 2023. ANTARA/Yashinta Difa
Musibah Ledakan Balon Saat Perayaan Hari Guru di Bekasi, Ini Penyebabnya

Ledakan balon saat perayaan Hari Guru di sebuah sekolah di Bekasi sebabkan 10 orang terluka.


Dana KJP Plus Tertahan, Heru Budi Instruksikan Selesai dan Teken Hari Ini

11 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Dana KJP Plus Tertahan, Heru Budi Instruksikan Selesai dan Teken Hari Ini

KJP (KJP Plus) saya minta hari ini sudah ada di meja saya untuk saya tanda tangani supaya bisa cepat selesai, kata Heru Budi.


PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

18 hari lalu

Suasana lomba cipta menu untuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/HO Dinas Kominfo Kota Kediri)
PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan


Semarak Warga Sambut Piala Dunia U-17 di JIS: Rombongan Pelajar hingga Bawa Bendera Palestina

24 hari lalu

Gala Siswa Indonesia (GSI) ikut menyemarakkan ajang Piala Dunia U-17. Mereka berfoto di depan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada Sabtu, 11 November 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Semarak Warga Sambut Piala Dunia U-17 di JIS: Rombongan Pelajar hingga Bawa Bendera Palestina

Warga ramaikan ajang Piala Dunia U-17 di JIS. Bendera dari beberapa negara terlihat, salah satunya Palestina.


Sederet Fakta Halloween, dari Tradisi sampai Uang yang Dihabiskan

35 hari lalu

Ilustrasi dekorasi Halloween. Wikipedia
Sederet Fakta Halloween, dari Tradisi sampai Uang yang Dihabiskan

Buat yang belum tahu banyak mengenai Halloween yang sukses mendatangkan triliunan rupiah dari sisi komersial ini, berikut beberapa faktanya.