Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Karyawan Jadi Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi, Satu Diantaranya Masih di Bawah Umur

image-gnews
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Jumat, 17 Februari 2023. TEMPO/Desty Luthfiani
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Jumat, 17 Februari 2023. TEMPO/Desty Luthfiani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pelaku pembunuhan ibu muda bos ayam goreng sudah ditangkap polisi dalam waktu kurang dari 24 jam sejak kejadian. Keduanya tak lain adalah karyawan yang bekerja di usaha ayam goreng korban.  

“Salah satu pelaku di bawah umur 14 tahun,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Hengki Haryadi, Jumat, 17 Februari 2023. 

Pelaku diketahui berinisial HK, 21 tahun dan MA, 14 tahun. Keduanya merupakan karyawan IM, 29 tahun bos ayam goreng yang ditemukan tewas berlumuran darah di rukonya Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya, IM ditemukan tewas oleh suaminya dengan luka parah dibagian kepala sebelah kiri, diduga dia tewas dipukul menggunakan tabung gas melon 3 kilogram, karena di lokasi juga ditemukan tabung yang berlumuran darah.

Tidak hanya melakukan pembunuhan, HK dan MK juga melakukan penculikan terhadap A anak korban yang baru berusia 17 bulan. 

Polisi temukan anak korban di pos ronda

Pada pukul 01.00 WIB, Jumat, 17 Februari 2023 tim khusus gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metri Jaya dan Sat Reskrim Polres Metro Bekasi menemukan balita usia 17 bulan di sebuah pos ronda kosong. Tidak jauh dari lokasi, sekitar 150 meter polisi menangkap kedua pelaku di kawasan Ciasem, Subang. 

Kedua pelaku meninggalkan A karena kehabisan ongkos saat baik bus hendak ke Yogyakarta. Belum diketahui tujuan kedua pelaku untuk apa pergi Yogyakarta.

Suami menemukan korban sudah tewas di lokasi ruko

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

IM, seorang ibu muda juragan ayam goreng ditemukan tewas, di Desa Suka Indah, Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sementara anak korban yang masih berusia 17 bulan, yang ikut menemani berjualan, tidak ditemukan di lokasi, diduga dibawa kabur pelaku pembunuhan terhadap ibunya.

"Warga tahunya sudah ramai. Geger ada pembunuhan dan sudah meninggal di dalam toko," kata kerabat korban Nuryanah, 35 tahun saat mendatangi lokasi, Kamis, 16 Februarai 2023.

Dilansir dari Antara, korban berinisial IM, sehari-hari berjualan ayam goreng tepung. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, korban pertama kali ditemukan tewas oleh suaminya sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika itu sang suami datang ke tempat berjualan untuk menjemput korban.

Namun, korban telah ditemukan tidak bernyawa di lokasi kejadian. Korban tewas dengan luka bekas pukulan benda tumpul di bagian kiri wajahnya. Luka juga ditemukan di bagian belakang kepala korban.

Pilihan Editor: Pembunuhan Ibu Muda Juragan Ayam Goreng di Bekasi, Tewas Karena Dipukul Pakai Tabung Gas Melon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

1 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.


Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

3 jam lalu

Pelaku pembunuhan berencana FA (tengah-kanan) dan dan N, memberikan kesaksian di Gedung Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, alasan membunuh kakak sepupunya AH, pada Jumat, 10 Mei 2024. Tubuh jenazah dibuang dalam posisi terbungkus sarung berwarna biru di Jalan H. Saleh, Kelurahan Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. TEMPO/Ihsan Reliubun
Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.


Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

6 jam lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.


Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

7 jam lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana pembunuhan berencana yang dibungkus dalam sarung di Gedung Satya Haprabu Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. Disampaikan kepada media motif pelaku pembunuh pria dalam sarung di Tangerang Selatan akibat sakit hati. Jasad seorang pria terbungkus kain sarung ditemukan di pinggir jalan Perumahan Makadam, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.


Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

11 jam lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.


Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

12 jam lalu

Pintu gerbang masuk ke pabrik sepatu Bata yang sudah tutup di Desa Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat, 13 Mei 2024. Pabrik sepatu yang beroperasi sejak 1994 tersebut terpaksa merumahkan lebih dari 200 pegawainya. TEMPO/Prima mulia
Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

PT Sepatu Bata Tbk mengumumkan kebangkrutannya dalam laporan di Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2024 lalu karena jumlah produksi yang terus menurun.


Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

1 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel


Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.


Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

1 hari lalu

Penemuan mayat pria terbungkus kain biru di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.


Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

1 hari lalu

Anan Nawipa terduga pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey. Foto: Satgas Damai Cartenz
Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.