Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi Terkuak Berkat Patroli Petugas

image-gnews
Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pembunuhan seorang pengemudi taksi online di Jalan Tol Jagorawi pada Senin dini hari, 3 April 2023 terungkap secara tidak sengaja setelah petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi melihat tiga orang menepikan kendaraannya di KM 37.400.  

Petugas awalnya hendak menanyakan kendala apa yang dialami mereka hingga menepikan mobil berplat nomor polisi B 1120 UYW dengan kondisi kap terbuka itu. 

Kepala Induk PJR Tol Jagorawi, AKP Budi Hermawan menjelaskan sekitar pukul 03.30 WIB anggota melaksanakan patroli. Saat di KM 37.400 ada mobil Ayla warna putih di bahu jalan dengan lampu hazard menyala dan kap terbuka. Saat ditemui, penumpang mobil yang berjumlah 3 orang berada di luar. 

Saat melihat kondisi mereka, anggota patroli curiga karena dua diantara orang itu, banyak bercak darah di baju yang mereka pakai. Sepertinya tahu, aksi mereka akan ketahuan, dua diantara mereka dengan cepat kabur.

"Satu sudah diamankan, dua kabur saat hendak dimintai keterangan," kata Kepala Induk PJR Tol Jagorawi, AKP Budi Hermawan dikonfirmasi. Senin, 3 April 2023.

Budi mengatakan pelaku pembunuhan yang ditangkap bernama Muhamad Fajar Sidik, 20 tahun. Berdasarkan kartu identitasnya masih bersatus pelajar. Pelaku beralamat di Jl. Baru Gg. Dalam, Cilincing, Jakarta.

Saat ini pelaku beserta barang bukti kendaraannya, sudah diserahkan ke pihak Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor untuk ditindaklanjuti karena lokasi kasus berada di wilayah hukum Polres Bogor. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dalam pemeriksaan petugas, satu orang yang ditangkap itu adalah pelaku paling banyak bercak darahnya. Kepada petugas ngakunya abis tusuk orang, bukan ngebunuh. Ditanya korban dibuang dimana, dia bilang dibuang di belakang sekitar 5 menit dari lokasi mereka berhenti," ucap Budi. 

Selanjutnya, anggota PJR lain turut membantu mencari korban. Sekitar pukul 6.30 korban ditemukan di sekitar Sentul Selatan tepat jembatan sebelum keluar tol Bogor.

Kepala Seksi Humas Polres Bogor, Inspektur Satu Desi Triana membenarkan bahwa kasus tersebut saat ini sudah ditangani pihak Satreskrim dan sedang dilakukan penyelidikan lebih dalam.

Desi menyebutkan, saat ini tim Satreskrim Polres Bogor sudah melakukan gelar olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP dan melakukan pengejaran terhadap dua pelaku pembunuhan yang kabur

"Sudah (ditangani) dan Sat Reskrim Polres Bogor sudah melakukan olah TKP. Saat ini dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran Tim Resmob Sat Reskrim Polres Bogor. Untuk korban dibawa ke RS Polri," kata Iptu Desi.

Pilihan Editor: Dua Karyawan Jadi Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi, Satu Diantaranya Masih di Bawah Umur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

7 jam lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

7 jam lalu

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto menunjukkan barang bukti saat konferensi pers kasus Tindak Pidana Narkotika Home Industry Tembakau Sintetis, Ditres Narkoba, Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. Ditres Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap adanya laboraturium yang memproduksi narkotika jenis MDMB-4en-PINACA di kawasan Serpong kota Tangerang, Banten. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.


Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

11 jam lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan laboratorium terselubung (clandestine laboratory) narkotika jenis cannabinoid atau MDMB-4EN-Pinaca di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

12 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

13 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

13 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

15 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

16 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

23 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.