TEMPO.CO, Jakarta - Ibu dari Maulana Malik Ibrahim, pengemudi Mercy yang menabrak pengendara motor hingga tewas di Pasar Minggu, membantah bila anaknya itu kabur setelah kecelakaan.
Ira Riswana yang mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan menyatakan bahwa anaknyalah yang membawa kedua korban ke rumah sakit.
"Disini saya tegaskan bahwa anak saya tidak lari," kata Ira saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Senin, 3 April 2023.
Ira juga mengungkapkan bahwa setelah kecelakaan tersebut, anak pertamanya atau kakak dari Maulana Malik mendampingi pihak keluarga MS, korban meninggal, hingga proses pemakaman selesai.
"Kalau dibilang keluarga tidak ada di rumah keluarga almarhum, itu tidak benar. Anak saya yang paling besar itu disana. Mulai dari rumah sakit sampai sebelum proses, sampai setelah pemakaman mereka ada disana," jelasnya.
Sementara itu, Olop Turmip selaku kuasa hukum keluarga Maulana Malik mengungkapkan kronologi kejadian tersebut berdasarkan bukti CCTV yang telah dikantongi Dirlantas Polres Jakarta Selatan.
Menurutnya, saat kejadian itu mobil Mercedez Bens yang dikendarai MM melaju dengan kecepatan konstan dari arah Mampang. Di saat yang bersamaan muncul sepeda motor yang dikendarai MS dan SB melaju dari arah Cilandak.
"Klien saya tidak ada kabur. Dia itu airbag nya meledak, dia berusaha mengempeskan airbagnya dulu baru dia meminggirkan mobilnya dibelokkan ke kanan. Terus dia dikejar pemotor disangka mau kabur, tapi tidak," ungkapnya.
Kecelakaan ini terjadi ppada Minggu 12 Maret 2023 dini hari di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sepeda motor yang dikendarai Sahlan Bayu (19 tahun) dan ditumpangi Syamil atau MS (19) tertabrak mobil Mercedes-Benz yang dikemudikan Maulana Malik). Akibatnya, MS meninggal di lokasi kejadian dan SB mengalami luka berat.
Berdasarkan keterangan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Jakarta Selatan Komisaris Bayu Marfiando, Maulana Malik merupakan anak pejabat polisi yang bertugas di Polda Nusa Tenggara Barat.
Meski begitu, Bayu enggan merinci identitas lengkap atau jabatan orang tua pengemudi Mercy tersebut. Alasannya agar kasus ini difokuskan pada substansi perkara saja. Belakangan diketahui, ayah dari Maulana adalah Karo Ops Polda NTB Kombes Abu Bakar Tertusi.
Sementara itu, Bayu juga menjelaskan bahwa dugaan awal kecelakaan ini terjadi karena korban menerobos lampu merah. "Sejauh ini kesimpulannya bahwa motor ini menerobos lampu merah, jadi menyebabkan kecelakaan," kata Bayu pada Minggu, 2 April 2023.
Pilihan Editor: Pengemudi Mercy Tabrak Sepeda Motor di Jaksel, Polisi: Pengendara Motor Terobos Lampu Merah