TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Panitia Salat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah SD Muhammadiyah 28 Kebayoran Lama Amiril Tarmuan mengatakan perhelatan salat Idul Fitri atau salat Ied hari ini berjalan lancar. Menurut dia, tak ada kendala apapun meski pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah di waktu yang berbeda.
"Enggak ada kendala, Alhamdulillah lancar," kata dia saat ditemui usai salat Ied di SD Muhammadiyah 28 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat, 21 April 2023.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Idul Fitri 2023 jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menentukan Hari Raya Idul Fitri lebih cepat, yakni Jumat, 21 April 2023.
Salat Ied hari ini, tutur Amiril, terbuka bagi masyarakat umum. Dia menyebut terdapat 1.500 jemaah yang mengikuti salat sejak pagi tadi pukul 06.45 WIB.
Kapasitas masjid di sekolahan sebenarnya hanya bisa menampung 800 hingga seribu jemaah. Akan tetapi, kuota bertambah lantaran lapangan, halaman, dan parkiran sekolah juga dipakai untuk salat, sehingga totalnya menyentuh 1.500 jemaah.
Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, jemaah mengisi saf mulai dari masjid, halaman sekolah, parkiran, lapangan, serta ruang kelas SD 28 Kebayoran Lama. Jemaah yang datang didominasi warga sekitar dan para guru, serta karyawan sekolah yayasan Muhammadiyah.
"Ada warga sekitar sini, terus juga ada sebagian guru, karyawan dari sekolah kami, SD, SMP, SMA yang orangtuanya di luar, jauh rumahnya, dianya ke sini," terang Amiril.
Dia menuturkan beberapa tokoh dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebayoran Lama, termasuk Ketua Umum, menghadiri salat Ied hari ini. Tak hanya itu, datang juga pimpinan dari masing-masing unit SD-SMA dan perwakilan yayasan.