TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta menyediakan fasilitas penjemputan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan. Mereka akan dibawa terlebih dahulu ke tempat penampungan sementara di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.
“Warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan dikabarkan akan sampai di Tanah Air hari ini,” demikian bunyi unggahan akun Instagram Dinas Perhubungan DKI Jakarta, @dishubdkijakarta, Jumat, 28 April 2023.
Dalam unggahan tersebut dijelaskan fasilitas penjemputan ini adalah bentuk kepedulian Pemprov DKI. Pemerintah daerah menugaskan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk menyediakan bus.
“(sebanyak) 15 bus untuk menjemput para WNI dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke tempat penampungan sementara di Asrama Haji Pondok Gede,”
Penjemputan dibagi ke dalam tiga tahap. Berikut rinciannya:
- Tahap I, dijadwalkan tiba pada Jumat, 28 April 2023, pukul 05.30 WIB di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
- Tahap II, dijadwalkan tiba pada Sabtu, 30 April 2023, pukul 05.30 WIB di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma
- Tahap III, dijadwalkan tiba pada Senin, 1 Mei 2023, pukul 05.30 WIB di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma.
Sebelumnya, konflik terjadi di Sudan. Militer Sudan dan pasukan paramiliter bertempur di pinggiran Khartoum pada Rabu, 26 April 2023, merusak gencatan senjata dalam konflik 11 hari mereka, tetapi militer menyatakan keinginannya untuk memperpanjangnya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan, sebanyak 385 WNI yang dievakuasi dari Sudan sudah tiba di Indonesia. Dia menyebutkan evakuasi tersebut adalah tahap pertama evakuasi WNI dari Sudan melalui Jeddah, Arab Saudi.
Menurut dia, masih ada 111 WNI yang berada di Sudan. "Per saat ini, tinggal 111 WNI yang masih berada di kota Port Sudan. Hari ini mereka akan diterbangkan ke Jeddah dengan pesawat TNI AU," ungkap Menlu Retno Marsudi.
Pilihan Editor: Menlu Retno Marsudi: 385 WNI dari Sudan Telah Tiba di Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.