TKP sudah diperiksa petugas
Kolong tol yang menjadi lokasi penemuan mayat sudah diperiksa petugas dan dipasang garis polisi. Mayat tersebut hingga pukul 17.39 WIB ini masih berada di lokasi dan sudah ditutupi terpal.
Hingga menjelang Magrib, lokasi kejadian ini masih diramaikan warga yang penasaran ingin melihat kondisi mayat meski di lokasi tercium bau menyengat.
Polisi pastikan korban pembunuhan
Gidion mengatakan, pihaknya mendapati indikasi kekerasan pada mayat dalam karung yang ditemukan di bawah kolong Tol Cibitung-Cilincing Sektor 4, Marunda. Menurut dia, mayat itu adalah korban pembunuhan.
"Dengan demikian kami pastikan ini kasus pembunuhan," kata Gidion di Jakarta Utara, Sabtu, 27 Mei 2023, dilansir dari ANTARA.
Petugas bawa mayat ke rumah sakit
Petugas telah membawa mayat dalam karung ini ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Gidion berujar, hingga kemarin, polisi belum bisa memastikan jenis kelamin korban ataupun kronologi kejadiannya.
Polisi tunggu hasil autopsi
Gidion menyebut, pihaknya masih menunggu hasil autopsi mayat dalam karung yang ditemukan di kolong Tol Cibitung-Cilincing. Menurut dia, dugaan penyebab kematian bakal diketahui setelah melihat hasil autopsi.
"Kondisi mayat masih di dalam karung dan kami belum membongkar, tapi harus dibongkar di Rumah Sakit Kramat Jati untuk sekalian dilakukan autopsi," kata Gidion pada Sabtu, 27 Mei 2023.
Polisi perlu hasil visum
Gidion menyampaikan, pihaknya memerlukan hasil visum et repertum luar dan dalam dari dokter RS Polri untuk merunut kronologi hingga motif pembunuhan.
Dia memastikan mayat dalam karung ini adalah korban pembunuhan. Gidion menduga pelakunya orang dekat korban.
"Kami menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kalau secara umum Pasal 184 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) sudah tidak perlu dibuktikan lagi (sudah pasti pembunuhan)," jelasnya.
SUNU DYANTORO | LANI DIANA WIJAYA
Pilihan Editor: Deretan Pernyataan Ketua RT soal Polemik Pembongkaran Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit