TEMPO.CO, Depok - Tim gabungan Reskrim Polsek Beji meringkus jambret berjaket ojek online atau ojol yang menyebabkan seorang ibu jatuh tersungkur di Jalan Ahmad Dahlan, Kelurahan Kukusan, Depok. Pelaku dibekuk di Kelurahan Kalimulya. Kecamatan Cilodong, Senin, 29 Mei 2023 pukul 20.00 WIB.
Kapolsek Beji Komisaris Polisi Sutirto mengatakan jambret itu tengah diperiksa. "Ya betul pelaku sudah kita tangkap dan kini masih di periksa sama tim penyidik," ungkap Sutirto didampingi Kanit Reskrim Polsek Beji Inspektur Polisi Satu Sukirno, Selasa, 30 Mei 2023.
Penangkapan jambret itu dilakukan tim gabungan dari Polsek Beji dan Jatanras Krimum Polres Metro Depok. Polisi juga menyita barang bukti motor Honda Scoopy putih B 6268 ZRD, jaket ojol dan helm.
"Barang bukti yang kita sita itu diperoleh pada saat pelaku melakukan percobaan perampasan tas milik seorang ibu di pinggir jalan," ucap Tirto.
Video penjambretan ini viral di media sosial. Dalam video itu terlihat seorang perempuan berhijab terseret dan luka-luka ketika tasnya dijambret di Jalan Ahmad Dahlan, Kukusan, Depok, Ahad 28 Mei 2023.
Pada video berdurasi 51 detik itu menunjukkan awalnya ibu berhijab hitam sedang berbicara dengan temannya di pinggir jalan. Tiba-tiba jambret yang mengendarai motor Scoopy berwarna putih dan jaket Ojol tiba-tiba menarik tas hitam yang digantung di lengan kiri korban. Karena mempertahankan tasnya, ibu itu akhirnya terseret dan tersungkur ke jalan.
Kanit Reskrim Polsek Beji Inspektur Polisi Satu Sukirno mengatakan korban jambret itu bernama Shofiyah, warga Komplek PJKA RT. 03. RW 08 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji. "Ibu itu dijambret tapi tidak ada kerugian, karena tas yang ditarik pelaku tidak berhasil diambil. Korban luka terjatuh di pelipis lebam dan tangan lecet,” tutur Sukirno.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Ibu di Depok Jadi Korban Jambret Berjaket Ojol Hingga Tersungkur dan Luka