Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polsek Cimanggis Tahan 2 Pelaku Penipuan yang Diduga Hipnotis Ibu-ibu di Depok

image-gnews
Polsek Cimanggis menangkap dua pria yang diduga melakukan penipuan modus memberangkatkan umrah dan haji , Rabu, 7 Juni 2023. Foto : Reskrim Polsek Cimanggis
Polsek Cimanggis menangkap dua pria yang diduga melakukan penipuan modus memberangkatkan umrah dan haji , Rabu, 7 Juni 2023. Foto : Reskrim Polsek Cimanggis
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Wakil Kapolsek Cimanggis Ajun Komisaris Polisi Simare Mare mengatakan telah menangkap dua pelaku penipuan dengan modus hipnotis di Cimanggis, Depok. Korban yang diduga dihipnotis nyaris menyerahkan uang jutaan rupiah serta kalung emas.

Simare mengatakan peristiwa upaya penipuan itu terjadi di Jalan Industri Kapal RT. 4 RW. 11, Kecamatan Cimanggis, Depok. Awalnya, dua ibu-ibu yang baru keluar dari gang rumahnya dihampiri tiga pria menggunakan mobil.

"Pelaku mengaku akan memberikan santunan di Masjid Kubah Emas dan korban tertarik," tutur Simare didampingi Kanit Reskrim Polsek Cimanggis Inspektur Polisi Satu David Aulia, Kamis, 8 Juni 2023.

Korban pun mengikuti pelaku ke mobil. Di dalam mobil, pelaku menunjukkan uang Dollar Peru dan Korea Utara.

"Uang itu sudah kedaluwarsa, juga ada uang mainan di dalam tasnya. Pelaku mengiming-imingi korban untuk memberikan hadiah umrah dan haji serta uang Rp 100 juta," lanjut Simare.

Pelaku meminta korban untuk menukarkan uang rupiah dengan uang asing milik pelaku. “Korban tertarik dan berusaha mencari uang karena uang yang ada pada korban akan ditukarkan dengan dollar tersebut,” jelasnya.

Wakapolsek Cimanggis mengatakan, korban ditanya pelaku apakah memiliki uang atau tidak. Pada saat itu seorang ibu mengatakan tidak pegang uang karena uang disimpan di rumah. Sedangkan korban lain mengatakan hanya memiliki kalung emas yang dipakai.

“Kemudian dibantu pelaku untuk mengeluarkan kalung itu dan diserahkan ke pelaku dan pelaku bilang 'bu silakan dipegang lagi',” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban kedua turun dari mobil dan pulang ke rumahnya untuk mengambil uang Rp 4,5 juta. Akan tetapi saat hendak keluar korban ditegur anaknya.

"Korban sadar dan menceritakan kejadian pada anaknya, sedangkan korban pertama masih dalam mobil," kata Simare. 

Korban lantas memberi tahu tetangganya yang lain. Pada saat itu, satu pelaku penipuan melarikan diri. Massa pun membekuk dua pelaku dan sempat memukulinya. 

Warga setempat menyerahkan dua orang yang diduga hendak melakukan penipuan itu ke polisi berikut barang bukti dollar Peru kedaluwarsa dan uang Korea Utara dalam tas pelaku serta uang mainan. "Kami lakukan penyelidikan,” ucap Wakapolsek Cimanggis.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Cerita Korban Penipuan si Kembar Rihana dan Rihani, Pesanan Bermasalah Setelah Peralihan ke iPhone 13

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

14 jam lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Polres Metro Depok menggelar ramp check untuk memastikan kelayakan bus pariwisata. Mencegah tragedi SMK Lingga Kencana terulang


Cerita Penjual Tas Branded Bekas di TikTok Dilaporkan Kasus Penipuan ke Polisi, Diduga Dipicu Persoalan Utang

19 jam lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Olya Kobruseva
Cerita Penjual Tas Branded Bekas di TikTok Dilaporkan Kasus Penipuan ke Polisi, Diduga Dipicu Persoalan Utang

Seorang penjual tas branded bekas di Tiktok dilaporkan ke polisi oleh rekan bisnisnya atas dugaan penipuan.


Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

1 hari lalu

TIM 3P Polres Metro Depok mengamankan aliansi gengster di Jalan H. Iming, Kecamatan Beji, Depok, Ahad subuh, 24 September 2023. Foto : Tim 3P Polres Metro Depok
Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.


Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

1 hari lalu

Ilustrasi bullying/risak di tempat kerja. Shutterstock.com
Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.


Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

3 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana dikonfirmasi terkait perundungan siswi SMP di Mapolres Metro Depok, Jumat, 17 Mei 2024. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.


Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

3 hari lalu

Ilustrasi bullying/risak di tempat kerja. Shutterstock.com
Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.


Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

3 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.


Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

3 hari lalu

Siswa membawa poster saat unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.


Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

4 hari lalu

Tangkapan layar video viral Toyota Fortuner halangi perjalanan ambulans yang sedang membawa pasien ke rumah sakit di Depok, Jawa Barat. (TEMPO.)
Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.


KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

4 hari lalu

Warga saat mengurus berkas pindah memilih atau pindah TPS Pemilu di kantor KPU Depok, Jawa Barat, Senin, 15 Januari 2024. Hari terakhir pengurusan surat pemilih yang pindah tempat memilih atau TPS bagi pemilih yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), agar tetap bisa melakukan pencoblosan di lain tempat ramai dipadati oleh warga. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.