Kuliah di Harvard
Tak hanya mengungkit soal saham freeport, Luhut juga mengungkapkan soal dia pernah sempat menawarkan kepada Haris Azhar untuk melanjutkan kuliah di Universitas Harvard.
"Saya baik sama dia (Haris Azhar) kok. Mau dia minta tolong sekolah apapun, waktu itu saya dorong ke Harvard untuk ambil (gelar) doktornya," ungkap Luhut. Menurut Luhut, Haris pun mengiyakan tawaran itu. "Dan dia (Haris) bilang, ya silakan Pak kalau bisa bantu saya," kata Luhut.
Akan tetapi, Luhut setelah itu tidak menemui Haris Azhar dalam waktu cukup lama. Setelah bertemu, Luhut mengaku Haris batal masuk Universitas Harvard. "Tapi, kami beberapa lama enggak ketemu. Tapi, (saat) ketemu lagi, dia (Haris) enggak masuk sekolah itu (Universitas Harvard)," tuturnya.
Haris lantas menanggapi pernyataan Luhut soal dirinya yang pernah ditawari masuk ke Universitas Harvard. Haris mengatakan, dirinya tidak pernah melanjutkan pendidikan ke Universitas yang berada Amerika Serikat itu.
"Jadi saya tidak pernah kuliah di Harvard atau dibayari oleh saudara saksi (Luhut)," ungkap Haris. Haris menjelaskan, dirinya menempuh pendidikan di empat universitas dengan jurusan yang berbeda-beda.
Dalam riwayat pendidikannya, ia mengambil jurusan hukum, sosiologi, filsafat, dan hak asasi manusia. "Alhamdulillah tiga (universitas) bayar sendiri, yang satu beasiswa," tegas Haris.
Luhut laporkan Haris Azhar dan Fatia
Luhut melaporkan Haris dan Fatia Maulidiyanty ke Polda Metro Jaya setelah keduanya membahas laporan berjudul “Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya” dalam sebuah video podcast di YouTube Haris Azhar.
Video podcast itu diberi judul oleh Haris Azhar ‘Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada1!’
Kajian yang menjadi bahan untuk dialog keduanya dikerjakan oleh Koalisi Bersihkan Indonesia soal praktik bisnis di Blok Wabu, Papua.
Haris dan Fatia dianggap hanya membuat pernyataan sepihak karena menyebut nama Luhut Pandjaitan di balik bisnis tambang yyang ada di Papua. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu marah dan sempat memberi somasi dua kali sebelum melapor Haris dan Fatia ke Polda Metro Jaya.
Pilihan Editor: Saat Luhut di Pengadilan, Mikrofon Kuasa Hukum Haris Azhar Mati dan Liputan Media Dibatasi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.