Diakui montir bengkel memang sering terjadi
Seorang montir bengkel yang bekerja sendiri itu menuturkan kejadian ini kerap dialami pengendara sepeda motor. Pemuda ini tidak mengetahui mengapa banyak ranjau paku yang sering memakan korban, termasuk belum tahu siapa pelaku penebarnya.
Ranjau yang menancap pada ban sepeda motor biasanya berbentuk pipa kecil atau patahan kecil dan paku bangunan. Pada kemarin malam, kata sang montir, dia sudah melayani pelanggan yang bannya bocor kurang lebih lima orang, ditambah empat orang lagi termasuk Vito dan Ian.
Montir ini dapat menambal ban tubeless maupun non-tubeless. "Tambal satunya Rp 20 ribu ya," katanya di lokasi.
Masih dalam pantauan Tempo, pengendara yang datang ingin menambal ban datang silih berganti. Salah satu ban sepeda motor milik korban lain terlihat paku berukuran panjang menancap dengan keadaan tertekuk.
Keadaan Jalan Gatot Subroto juga masih tampak ramai pengendara mobil dan sepeda motor. Kecepatan yang dapat ditempuh sekitar 40 hingga 50 kilometer per jam.
Kasus penebaran ranjau paku ini persoalan klasik yang terus muncul. Walaupun beberapa kali aparat melakukan pembersihan ranjau paku, pasti ada lagi korban yang terkena.
Ranjau ini juga beberapa kali ditemukan sampai di wilayah Jalan M. T. Haryono. Warna ranjau yang hitam menjadi kamuflase dengan aspal jalanan.