TEMPO.CO, Jakarta - Ayah korban penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, Jonathan Latumahina siap menjadi saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 13 Juni 2023. Ayah D itu didampingi oleh kuasa hukumnya, Mellisa Anggraini, mendatangi gedung pengadilan.
Pengurus GP Ansor itu datang pukul 09.38 dengan mengenakan kaos hitam bertulis ‘Pablo Zoey #kawal David’ dan jaket hitam. Jonathan mengatakan siap menjadi saksi dalam persidangan kasus penganiayaan anaknya, D, 17 tahun.
“Siap 1.000 persen disimak aja ya. Nanti abis sidang kita ngobrol lagi tentang cover yang tidak tercover,” kata Jonathan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 13 Juni 2023.
Menurutnya ada beberapa poin yang tidak tersampaikan dalam persidangan sebelumnya. "Menurut kami krusial banget,” ucapnya.
Jonathan akan menjadi menjadi saksi di sidang terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas, Sidang hari ini beragendakan pemeriksaan saksi dan dijadwalkan pukul 10.00.
Pada awal Juni, Jonathan mengatakan akan menjadi saksi untuk sidang terdakwa Mario Dandy Satriyo. Selain dia, paman korban Rustam Hatala juga akan bersaksi. Namun Rustam saat ini tengah naik haji.
"Saya dan Paman Rustam yang bikin laporan di Polsek," ujar Jonathan setelah sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023.
Jonathan berujar akan fokus menyampaikan kondisi D yang belum pulih pasca dianiaya Mario. Hingga kini, dia melanjutkan, anaknya masih kesulitan berjalan, membedakan warna, dan melakukan gerakan motorik lainnya. Ingatan D juga bermasalah akibat cidera otak.
Jonathan menyebut bakal terus menyuarakan kondisi D, yang mengalami cidera berat karena penganiayaan oleh Mario Dandy. Jonathan ingin agar anak laki-lakinya itu menerima keadilan di mata hukum. "Besok akan saya ulang lagi sampai bener-bener ini menjadi suara yang bisa mewakili keadilan," kata Jonathan.
Pilihan Editor: Ayahanda D Jadi Saksi Sidang Mario Dandy Hari Ini, Bawa Barang Bukti Baru