TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono hadiri dalam peluncuran Photon Counting CT Scan NAEOTOM Alpha di Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Juni 2023.
RS Abdi Waluyo meluncurkan teknologi pemindai photon-counting CT scanner yang pertama di dunia bernama NAEOTOM Alpha yang dapat mengoptimalkan deteksi penyakit dan pengobatan pasien di Indonesia, kata menteri Basuki
"Alat ini akan memberikan analisa yang lebih tepat serta akurat dalam mendeteksi kondisi penyakit di dalam tubuh manusia," kata Basuki dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Selasa, 13 Juni 2023.
Ia mengapresiasi RS Abdi Waluyo yang diharapkan dapat melayani kesehatan warga Jakarta maupun Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengungkapkan kedatangan NAEOTOM Alpha ini merupakan capaian yang luar biasa karena RS Abdi Waluyo adalah rumah sakit yang pertama di Asia Tenggara yang memiliki teknologi tersebut.
"Ini sejalan dengan Jakarta yang ingin menjadi kota global yang artinya interaksinya skala global sehingga layanan kesehatannya pun harus skala global," katanya.
Menurut Dhany, jika teknologi NAEOTOM Alpha digunakan oleh rumah sakit lain di Jakarta maupun Indonesia, akan menjadi rujukan bagi penduduk dunia yang ingin periksa kesehatan.
Baca juga: Perdana, RS Paru Jember Lakukan Operasi Bedah Saraf Aneurisma Otak
NAEOTOM Alpha sistem pencitraan medis termutakhir
Sementara itu, Direktur RS Abdi Waluyo dr. Prasetyo Andriono, Sp.JP, mengatakan sistem itu akan membantu meningkatkan perawatan dan hasil pencitraan medis untuk pasien.
NAEOTOM Alpha adalah sistem pencitraan medis termutakhir yang menawarkan pencitraan tiga dimensi yang canggih agar para dokter dapat melihat gambar detail organ, jaringan, dan tulang dengan kejernihan dan presisi yang belum pernah ada sebelumnya.
Alat itu dapat melakukan pencitraan secara terkini supaya para dokter bisa melihat pergerakan organ dan jaringan juga secara aktual.
Dengan teknologi seperti itu, dokter bisa mendapatkan pemahaman yang sangat bernilai untuk membantu melakukan diagnosis dan melakukan perawatan terhadap banyak kondisi medis yang terjadi.
Pilihan Editor: Kebakaran Rumah Sakit Salak Bogor Diduga Korsleting di Ruang Medical Check Up
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.