Tak Masalah Kaesang bukan dari Depok, karena....
Ia pun tidak mempermasalahkan Kaesang bukan berasal dari Kota Depok. Sebab Depok adalah miniatur Indonesia. Bahkan Nur Mahmudi Ismail, yang berasal dari Kediri bisa menjadi Wali Kota Depok.
"Maka pantas saja jika memunculkan Mas Kaesang dari Jawa Tengah, tidak masalah," katanya.
Justru menjadi sangat menganggu kebhinekaan Indonesia jika masih mempersoalkan asal daerah calon pemimpin Depok. "Kita berbicara tentang potensi dan prospek, bukan bicara tentang dari suku mana atau dari daerah mana," katanya.
Soal bendera Nahdlatul Ulama (NU) saat acara silaturahmi relawan Sang Menang dengan alim ulama dan tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Nidaul Haq, Asnawi mengatakan siapa pun yang maju pasti direstui NU.
"Asalkan ada niat dan iktikad baik pasti direstui oleh NU," papar Wakil Ketua PCNU Kota Depok itu.
Kata dia, NU memang jauh atau minggir dulu dari arena politik karena NU ingin membentuk karakter organisasi sebagai khittah dan pengayom seluruh kekuatan politik. "Maka dari itu pantas saja jika kegiatan hari ini direstui oleh NU, dalam kapasitas sama-sama ingin mewujudkan Depok menjadi lebih baik," kata Asnawi.
Sebelumnya, juru bicara relawan Sang Menang Icuk Pramana Putra mengatakan agenda minta dukungan dan restu bagi Kaesang tersebut akan dihadiri sejumlah ulama dan tokoh masyarakat. "Kebanyakan kyai NU sih," kata Icuk.
Pilihan Editor: Kaesang Diminta Jangan Sia-siakan Momentum untuk Terjun di Pilkada Depok 2024