TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Jelambar Baru Danur Sasono mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti soal permukiman warga di bawah kolong tol Angke, Jakarta Barat. Menurut dia, lokasi tersebut adalah aset milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Lokasi tersebut merupakan aset milik PT Jasa Marga," kata Danur saat dihubungi pada Selasa, 20 Juni 2023.
Sebelumnya, beredar viral informasi soal kampung penduduk yang berada di bawah Tol Cawang-Pluit Kilometer 14, Jelambar, Jakarta Barat atau Tol Angke. Tempat tinggal warga dibangun menggunakan material seadanya, seperti kayu dan triplek.
Danur berujar Kelurahan Jelambar Baru telah mendata penghuni di sana. Hasilnya ditemukan 108 jiwa dari total 34 kepala keluarga (KK). Mereka ber-KTP DKI dan non-DKI.
"Kalau bangunan kurang lebih 64," ucap dia.
Dia berharap proses pendataan selesai pekan ini. Paling lambat, lanjut Danur, pendataan rampung pada Kamis, 22 Juni 2023.
Selain itu, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto juga telah memerintahkan Kelurahan Jelambar untuk turun langsung memantau kondisi permukiman di bawah kolong tol ini.
"Bikin pendataan, divalidasi, buat SKPD, makanya Satpol PP turun dilihat semuanya, monitoring semua sifatnya sesuai tupoksi masing-masing," ujar dia.
Pilihan Editor: Aktivitas Warga yang Bangun Pemukiman di Kolong Tol Dalam Kota Cawang-Tomang-Pluit
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.