Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Dugaan Penculikan Murid Berkebutuhan Khusus di Pamulang, Guru Mengaku Disuruh Orang Lain

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Iklan
 

Sempat terekam oleh CCTV

N, anak berkebutuhan khusus yang diduga menjadi korban penculikan oleh wali kelasnya sendiri, sempat terekam kamera CCTV sebelum hilang. Saat ini Unit PPA Polres Kota Tangerang Selatan telah menangkap satu pelaku. 

Hilangnya N membuat geger pihak keluarga. Namun, keluarga berhasil melacak jejak N dengan melihat sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi sekolahnya di Pamulang.

Korban sempat izin pergi ke toilet

Sebelum dinyatakan hilang, ucap Wiwin, anaknya sempat izin ke guru untuk pergi ke toilet.

Selain itu, kata Wiwin, anaknya sangat penurut jika dengan orang yang dikenal. "Habis ke kamar mandi itu dia langsung ambil tas di ruangan dan langsung pulang duluan saat jam pelajaran, itu kelihatan dari CCTV. Namun, CCTV itu cuma bisa merekam aktivitas N sampai gerbang doang," kata dia.

CCTV di jalur pulang korban ikut dicek

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah merasa N hilang, pihak keluarga melaporkan peristiwa ini ke polisi. Di sisi lain kakak N dan pamannya berusaha mencari kamera pengawas di sekitar jalur pulang korban.

"Hasil temuan CCTV itu, anak saya lihat kalau N ini jalan kaki ke arah rumah. Setelah itu telusuri CCTV lagi dan dapat CCTV di pet shop bahwa anak saya itu masuk ke dalam mobil warna putih dan akhirnya ketemulah pelat nomornya," kata dia.

Atas temuan tersebut, ucap Wiwin, ia langsung lapor ke polisi. Selanjutnya petugas mengejar pelaku.

Menurut Wiwin, mobil tersebut disewa oleh wali kelas anaknya. “Tapi yang punya mobil itu enggak ada di situ. Anak saya dibawa dua orang di dalam mobil tersebut," ujarnya. 

Motif penculikan belum diketahui

Wiwin sampai saat belum mengetahui motif penculikan yang dilakukan Galang. Namun, Galang mengaku disuruh oleh seseorang.

"Saya sempat ketemu dia dalam pengakuannya itu dia bilang kalau dia itu disuruh dan ditekan sama orang. Harapan saya ini yang dua orang ini saya mau tahu latar belakangnya siapa," ujarnya.

Polisi benarkan sudah tangkap pelaku

Kepala Seksi Humas Polres Kota Tangsel Inspektur Dua Galih Dwi Nuryanto membenarkan jika pihaknya telah menangkap pelaku. “Satu pelaku sudah diamankan yang merupakan gurunya inisial GF yang diduga terlibat kasus penculikan tersebut, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya. 

Namun, Galih enggan merinci lebih dalam ihwal motif yang dilakukan para pelaku menculik anak tersebut. "Lanjut terhadap pelaku masih dalam proses pemeriksaan secara mendalam oleh Unit PPA Satreskrim Polres Tangerang Selatan, termasuk proses pengembangan untuk ungkap pelaku lainnya," kata Galih.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Alasan Orang Tua Murid Keluhkan Jalur Afirmasi dan Prestasi PPDB DKI Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

18 jam lalu

Penemuan mayat pria terbungkus kain biru di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.


Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

2 hari lalu

Penemuan mayat pria terbungkus kain biru di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

Kasus penemuan mayat pria dengan luka bacokan itu kini ditangani petugas Polres Tangerang Selatan.


Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

4 hari lalu

Polisi jaga lingkungan mahasiswa katolik Universitas Pamulang selama 24 jam usai ditetapkan empat orang tersangka. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.


Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

6 hari lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang


4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

6 hari lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga


SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

6 hari lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario


Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

6 hari lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

Acara pembacaan doa rosario oleh sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dibubarkan paksa sejumlah warga di Tangsel


Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

7 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.


Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

7 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.


Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

9 hari lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.