TEMPO.CO, Tangerang - Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana mengatakan pada tahap awal layanan busTransjakarta dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta akan menggunakan lima bus. "Armada awal 5 bus," ujar Dwi kepada Tempo, Rabu 28 Juni 2023.
Dwi mengatakan, jumlah armada secara bertahap akan ditambah menjadi sembilan unit. "Dievaluasi okupansi 90 persen sampai menjadi 19 armada," katanya.
Baca Juga:
Layanan bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta ini akan mulai diuji coba pada 4 Juli 2023. Selama masa uji coba satu bulan, tarif Transjakarta-Bandara Soekarno Hatta ini akan digratiskan.
Selama uji coba ketika memasuki area Bandara Soekarno-Hatta bus Transjakarta akan melalui halte Imigrasi, halte parkir inap dan halte bundaran Soekarno Hatta.
Dwi mengatakan,target utama layanan Transjakarta dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta ini lebih ke pekerja komunitas bandara. Untuk itu, kata dia, skema operasional dibatasi jalan perkantoran dan jalan C3.
Untuk persiapan uji coba itu, Dwi mengatakan, tidak ada persiapan khusus. "Hanya penambahan rambu, sosialisasi, kebersihan shelter dan hal normatif lainnya," ucap Dwi.
Rute dan Tempat Pemberhentian Masih Dikaji
PT Angkasa Pura II hingga kini masih mengkaji rute dan tempat berhenti Transjakarta-Bandara Soekarno Hatta. "Untuk rute dan titik berhentinya saat ini masih dalam tahap pengkajian," ujar Senior Manager of Branch Communication Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muwardi, Senin 26 Juni 2023.
Selain pengkajian titik mana saja rute Transjakarta ketika melintas di area Bandara Soekarno-Hatta, menurut Holik, pihaknya juga masih mengkaji rencana Terminal Kargo untuk tempat pemberhentian Transjakarta." Semua masih dikaji dahulu," kata dia.
Holik belum mau menjelaskan teknis persiapan pengoperasian layanan bus Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta tersebut. "Intinya dari AP II Cengkareng siap mendukung rute Transjakarta ke bandara," kata Holik.
JONIANSYAH HARDJONO
Pilihan Editor: Alasan Jaksa Minta Saksi Amanda Dipanggil Paksa ke Sidang Mario Dandy