TEMPO.CO, Depok - Sekretaris Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Hermanto Setiawan, mengungkapkan tiga nama tokoh muncul dalam proses penjaringan kandidat bakal calon wali kota Depok yang dilakukan partainya.
"Jadi (PKS) Depok itu memiliki 600 unit pemilihan anggota untuk 3.600 kader, selanjutnya usulan dari struktur ada 11 dewan pimpinan cabang dan 63 dewan pimpinan ranting tingkat kelurahan," kata Hermanto didampingi Bendahara Umum DPD PKS Kota Depok Ade Supriatna di Kantor DPD PKS Kota Depok, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 5 Juli 2023.
Tiga tokoh tersebut adalah Ketua DPD PKS sekaligus Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, juru bicara DPP PKS, Mohammad Kholid, dan Ketua Bidang Kepemudaan Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Gamal Albinsaid. "Dari tiga nama ini kita kerucutkan untuk menjadi satu nama yang kita usulkan ke DPW (Tingkat provinsi)," kata Hermanto yang juga Ketua Tim Penjaringan DPD PKS.
Baliho raksasa sindirian PKS untuk jabatan Presiden 3 peride terpasang di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Selasa 19 April 2022. Dok. Muhammad Kholid
Nantinya pengurus DPW PKS Jawa Barat akan membahas tiga kandidat ini sebelum disampaikan ke DPP. "DPP juga nanti ada forum yang sama juga, targetnya setelah itu baru ada tahapan penetapan dan SK DPP," ucap Hermanto.
Hermanto mengatakan PKS akan mempercepat pengumuman siapa kandidat bakal calon wali kota Depok. Pasalnya para calon kepala daerah yang diusung PKS harus ikut berkampanye untuk pemilihan legislatif.
"Nanti bacalon yang terlibat punya kontrak politik untuk memenangkan PKS di pemilu legislatif. Estimasi kami kalau di panduan itu tiga bulan sebelum Pileg. Kampanye Pileg itu, kan, November. Jika ditarik mundur, Agustus sudah ada penetapan awal," katanya.
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. FOTO/Instagram/ imambhartono
Selama empat periode atau 20 tahun, Kota Depok berhasil dikuasai oleh Partai Keadilan Sejahtera. Dalam Pilkada Depok 2024, PKS diprediksi mendapat tantangan untuk mempertahankan kemenangan mereka dari putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang hanya memiliki satu kursi di DPRD bersama sejumlah kelompok relawan gencar mendorong dan mendeklarasikan mendukung Kaesang maju Pilkada Depok. PSI bahkan memasang sejumlah bilboard dengan wajah Kaesang di Jalan Margonda Depok
Pilihan Editor: Soal Tuyul Depok, PSI Bela Kaesang yang Dinilai Tak Serius dan Kerap Bercanda
