Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Camat Tambora: Dua Bulan Sekali Ada Kebakaran

image-gnews
Camat Tambora, Agus Sulaeman di pengungsian kebakaran Kelurahan Duri Utara, Tambora Jakarta Barat, Ahad, 9 Juli 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Camat Tambora, Agus Sulaeman di pengungsian kebakaran Kelurahan Duri Utara, Tambora Jakarta Barat, Ahad, 9 Juli 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Camat Tambora Agus Sulaeman menyebut dalam delapan bulan terakhir ada empat peristiwa kebakaran di wilayahnya.

Kebakaran yang terjadi di RW. 5 dan RW. 7, Kelurahan Duri Utara pada Sabtu malam kemarin menambah panjang daftar kebakaran di Tambora itu. Menurut Agus, peristiwa kemarin adalah kebakaran terparah yang terjadi saat ia menjabat.

Mapping di 11 Kelurahan di Tambora ini yang terbesar, terparah, katanya kepada Tempo

Agus tak menampik daerahnya memiliki risiko kebakaran yang tinggi karena menjadi kawasan paling padat penduduk se-Asia Tenggara. “Artinya dulu dua bulan sekali kebakaran,” ucap dia.

Agus menuturkan pihak Kecamatan bersama Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatam sudah sering memberi edukasi tentang pencegahan kebakaran termasuk membangun hidran. 

“Nah, akses masuk mobil ke kawasan susah, maka kami ada program hidran mandiri,” ucap dia 

Masa Tanggap Darurat Bencana 3 Hari

Agus menjelaskan pihaknya memberlakukan masa tanggap darurat bencana selama 3 hari yang nantinya bisa diperpanjang. Dia menjelaskan para korban saat ini membutuhkan bantuan makanan, pakaian layak pakai, dan kebutuhan bayi.

Pantauan Tempo di pengungsian, data terbaru total ada 94 bangunan yang terbakar dengan 120 kepala keluarga. Jumlah korban yang terdampak sebanyak 480 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu Orang Tewas dalam Kebakaran di Tambora

Kapolsek Tambora Komisaris Putra Pratama mengatakan kebakaran terjadi di RW. 05 dan RW. 07, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora pada Sabtu malam, 8 Juli 2023 menewaskan 1 orang.

“Korban meninggal dalam kebakaran bernama Aprianto usia 30 tahun,” kata Putra, Ahad, 9 Juli 2023. 

Korban meninggal pada Sabtu, 8 Juli 2023 pukul 22.30 WIB karena sesak napas lantaran menghirup asap saat lari menyelamatkan diri. Aprianto meninggal ketika mendapatkan perawatan medis.

Adapun korban kebakaran lain, yakni Adit, 24 tahun, anggota PPSU Pasar Baru mengalami luka ringan di kaki karena menginjak bara api dan Abi Sudradjat, 50 tahun, Ketua RT. 02, mengalami luka sobek di tangan karena terkena pecahan beling. 

Para korban luka telah menjalani perawatan di Puskesmas Tambora.

Pilihan Editor: Kerugian Korban Penipuan Like dan Subscribe Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Kakek 3 Balita yang Tewas saat Kebakaran di Pulogadung, Coba Selamatkan Cucu hingga Injak Kaca

3 jam lalu

Kebakaran 17 rumah di Pulogadung, Jakarta Timur, menewaskan tiga anak balita, Jumat 20 September 2024. TEMPO/Ervana
Kisah Kakek 3 Balita yang Tewas saat Kebakaran di Pulogadung, Coba Selamatkan Cucu hingga Injak Kaca

Kakek dari tiga balita korban kebakaran di Pulogadung, Jumadi (53 tahun) mengatakan ia sempat mencoba menyelamatkan ketiga cucunya.


Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

9 jam lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

Berkali-kali Korea Utara kirimkan balon sampai ke wilayah Korea Selatan. Terakhir menyebabkan kebakaran saat mendarat di atap sebuah gedung di Seoul.


Kronologi 3 Anak Balita Meninggal Saat Kebakaran di Cipinang, Dikunci dalam Kamar

12 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kronologi 3 Anak Balita Meninggal Saat Kebakaran di Cipinang, Dikunci dalam Kamar

Tiga anak balita meninggal dalam kebakaran di Cipinang, saat ibunya hendak menjemput anaknya di sekolah.


Tiga Balita Meninggal dalam Kebakaran Rumah di Pulogadung

14 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. Istimewa
Tiga Balita Meninggal dalam Kebakaran Rumah di Pulogadung

Tiga balita meninggal akibat kebakaran ini, yaitu K (4 tahun), R (3,5 tahun), dan A (1,5 tahun).


Wahyu Hidayat Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang

1 hari lalu

Bakal Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Dok. Pribadi
Wahyu Hidayat Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang

Kehadirannya di lokasi untuk mengetahui langsung bagaimana dampak kebakaran dan kondisi pedagang di Pasar Baru Barat Comboran.


Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

2 hari lalu

Proses pemindahan arca yang menjadi salah satu tahapan revitalisasi Museum Nasional Indonesia. ANTARA/HO-Indonesian Heritage Agency
Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

Revitalisasi Museum Nasional Indonesia pasca-kebakaran libatkan pendampingan dari UNESCO dan ahli internasional.


Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

4 hari lalu

Tentara Korea Selatan memeriksa sampah dari balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Ini bukan kejadian yang pertama kali. Sebelumnya pada Rabu, 29 Mei 2024, Korea Utara mengirimkan ratusan balon yang juga diisi sampah dan kotoran yang melintasi wilayah perbatasan dengan Korea Selatan yang dijaga ketat. Yonhap via REUTERS
Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

Sebuah balon sampah dari Korea Utara mendarat di atap gedung Seoul dan menyebabkan kebakaran


Marak Aksi Tawuran Sepekan Terakhir di Jakarta, Libatkan Kelompok Gang Buaya, Kamus Gantung, Selebritis 02

5 hari lalu

Konferensi pers Polres Metro Jakarta Barat soal kasus tawuran di Palmerah yang sebabkan satu orang tewas, Selasa, 10 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Marak Aksi Tawuran Sepekan Terakhir di Jakarta, Libatkan Kelompok Gang Buaya, Kamus Gantung, Selebritis 02

Aksi tawuran sepekan terakhir marak terjadi di beberapa daerah di Jakarta. Kelompok mana saja dan bagaimana penanganannya?


Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

5 hari lalu

Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di Bukit Teletubbies, kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat 15 September 2023. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan bahwa kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) di kawasan hutan dan lahan Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 500 hektare. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

Selain Taman Nasional Way Kambas, beberapa taman nasional lain di Indonesia juga pernah mengalami kebakaran dalam beberapa tahun terakhir.


Pemburu Disinyalir Sebagai Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas

5 hari lalu

Polisi Hutan berpose di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, 3 Desember 2015. Mereka menjaga kawasan taman nasional dari gangguan para pemburu liar dan mengamankan satwa liar yang berada di daerah tersebut saat keluar dari area taman nasional. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pemburu Disinyalir Sebagai Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas

Aparat menduga kebakaran di Taman Nasional Way Kambas adalah ulah pemburu.