Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Tertutup Tembok Hotel di Bekasi, Akses Jalan Warga Hanya Lewat Got

image-gnews
Rumah tertutup tembok hotel di Jalan Raya Jatiwaringin, RW. 04, Pondok Gede, Kota Bekasi. Foto:TEMPO/Adi Warsono
Rumah tertutup tembok hotel di Jalan Raya Jatiwaringin, RW. 04, Pondok Gede, Kota Bekasi. Foto:TEMPO/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Tiga rumah terkepung tembok bangunan setinggi belasan meter yang diduga bakal difungsikan menjadi hotel di Jalan Raya Jatiwaringin, RW. 04, Pondok Gede, Kota Bekasi. Akses keluar masuk warga menuju rumah tersebut sudah tertutup total.

"Satu satunya jalan (ke rumah) lewat got (saluran air)," kata salah satu pemilik rumah, Ngadenin, 63 tahun, kepada wartawan, Senin, 10 Juli 2022.

Ngadenin bercerita kondisi memprihatinkan tersebut sudah berlangsung selama tiga tahun. Ngadenin yang sudah tinggal 24 tahun di daerah tersebut itu mengatakan awalnya rumahnya memiliki akses jalan.

Selanjutnya, pemilik lahan di sekitar rumah Ngadenin menjual tanahnya kepada warga yang diduga mau membangun hotel. Seluruh lahan dijual termasuk tanah yang tadinya sudah diwakafkan.

"Saya beli (rumah) di sini awalnya ada jalan, katanya sudah diwakafkan, lah, (jalan) depan itu,” ucap dia.

Ngadenin menuturkan ia tidak tahu soal penjualan tanah yang dikabarkan akan dibangun hotel itu. “Padahal waktu saya beli rumah sama pemilik yang lama karena jalannya sudah diwakafkan, makanya saya mau, ternyata malah dijual semua," ujar Ngadenin.

Rumah Ngadenin pada awalnya sempat ditawar untuk dijual kepada pihak yang mau membangun hotel tersebut. Namun, tawaran itu ditolak Ngadenin karena harga rumah yang ditawarkan sangat rendah. Padahal Ngadenin siap menjual rumahnya asalkan dengan harga yang sesuai.

"Saya itu inginnya diganti (dengan rumah) saja, tetapi masih di daerah sini. Andai kata pun tanah yang sekarang diinjak ini saya sebenernya mau kalau ditukar sama ini (rumah juga)," ujar Ngadenin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kini Ngadenin dan istrinya sudah tidak tinggal di rumahnya tersebut karena kondisinya telah tak layak huni. Ngadenin dan keluarganya kini tinggal di sebuah warung sate miliknya yang tak jauh dari rumahnya tersebut.

Adapun dua rumah milik tetangga Ngadenin yang juga terkepung bangunan itu sudah tidak dihuni pemiliknya lagi. Satu rumah sudah dijual pemiliknya. Sementara satu rumah lainnya ditinggal pemiliknya yang sudah pindah ke daerah Jatiasih.

Akses menuju rumah Ngadenin pun harus melalui got. Setelah itu, Ngadenin harus memanjat rumah tetangganya terlebih dahulu menggunakan tangga untuk bisa masuk ke dalam rumahnya.

Camat Pondok Gede Zaenal Abidin bersama beberapa pihak terkait sudah mengecek rumah Ngadenin. Zaenal bakal mengadakan rapat mengundang seluruh pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Kami adakan rapat, kami undang dinas terkait Distaru (Dinas Tata Ruang Kota Bekasi), kemudian pemilik lahan dan pemilik hotel untuk sama-sama mencari solusi," kata Zaenal kepada wartawan.

Pilihan Editor: Sudah Sisir Blok G Pasar Tanah Abang, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Premannya Mana, Enggak Ada

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

6 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

6 jam lalu

Truk kontainer terguling di FO Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

9 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

15 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

2 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

2 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

2 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

2 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper