Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sampah Tutupi Hutan Mangrove Muara Angke Capai 3 Km, Perlu 3 Hari untuk Membersihkan

Reporter

image-gnews
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan pembersihan Hutan Mangrove Pesisir Pantai Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu 12 Juli 2023. ANTARA/HO-Instagram @dinaslhdki
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan pembersihan Hutan Mangrove Pesisir Pantai Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu 12 Juli 2023. ANTARA/HO-Instagram @dinaslhdki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerjunkan 200 petugas gabungan Dinas Lingkungan Hidup dari Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu untuk membersihkan sampah di Hutan Mangrove Muara Angke pada Rabu kemarin, 12, Juli 2023.

Ratusan petugas mengangkut sekitar 50 meter kubik sampah secara manual menggunakan keranjang atau dengan mesin ekskavator amfibi. Namun, aksi bersih-bersih sampah itu belum selesai.

"Perlu waktu tiga hari untuk membersihkan," kata Kepala Satuan Pelaksana Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara M. Chusaeri seperti dilansir dari Antara, Kamis, 13 Juli 2023. Itu artinya, aksi bersih sampah baru akan selesai Jumat besok, 14 Juli 2023. 

Menurut Chusaeri, waktu tiga hari dibutuhkan karena wilayah pesisir Hutan Mangrove Muara Angke yang tertutupi sampah memiliki panjang antara dua hingga tiga kilometer, dari mulai ujung Kaliadem sampai Ecomarine Tourism Mangrove Muara Angke.

Sampah yang menumpuk di kawasan tersebut, menurut Chusaeri, berasal dari 12 aliran sungai di Jakarta yang bermuara ke laut lalu terbawa ombak ke bibir pantai kala perairan sedang pasang.

"Memang dipastikan sampah dari laut. Warga di sini memang tidak ada yang membuang sampah ke laut karena di darat disediakan tempat pembuangan," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chusaeri berharap warga Jakarta dapat mengurangi penggunaan plastik. Pasalnya, sampah yang diangkut petugas pada Rabu didominasi oleh sampah plastik, antara 60 persen dani 80 persen plastik.

Setelah diangkat, sampah-sampah itu dibawa dahulu dengan 5 unit kapal (dua dari Sudin LH Kepulauan Seribu dan tiga dari Sudin LH Jakarta Utara) menuju daratan. Setelah di daratan, diangkut lagi dengan truk menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

"Kami hari ini menyiapkan enam (truk) tripper kecil, satu tripper besar, dua mobil pikap, tetapi yang dimuat (sampah) hari ini tiga tripper besar," kata Chusaeri.

Pilihan Editor: Aksi Angkut Sampah Hutan Mangrove Muara Angke Dilanjutkan Hari Ini, Kapolda Metro Kerahkan Anak Buah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jawa Barat Batasi Pasokan Sampah ke TPA Sarimukti, Sampah Mulai Menggunung

4 hari lalu

Alat berat meratakan sampah yang baru dibuang di zona darurat TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bndung Barat, Jawa Barat, 28 Desember 2023. Pasca kebakaran, tempat pembuangan akhir ini tak bisa menampung buangan sampah secara maksimal setelah area landfill zona 1-4 ditutup. TEMPO/Prima Mulia
Jawa Barat Batasi Pasokan Sampah ke TPA Sarimukti, Sampah Mulai Menggunung

Sudah ada komitmen dari kabupaten/kota di Bandung Raya untuk mengurangi pengiriman sampahnya masing-masing ke TPA Sarimukti.


Berlaku Mulai Januari 2025, Ini Perkiraan Tarif Retribusi Sampah Rumah Tangga di Jakarta

5 hari lalu

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dalam acara Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPL) 2024 di Gedung PKK Melati Jaya, Ragunan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. (TEMPO/Defara)
Berlaku Mulai Januari 2025, Ini Perkiraan Tarif Retribusi Sampah Rumah Tangga di Jakarta

Pemprov Jakarta bakal menerapkan retribusi sampah rumah tangga pada Januari 2025. Tarifnya disesuaikan dengan pengeluaran listrik.


Jakarta Bagikan 98 Penghargaan Bidang Lingkungan, dari Sekolah sampai Jasa Angkut Sampah

5 hari lalu

Dinas Lingkungan Hidup Jakarta menggelar Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPL) 2024 di Gedung PKK Melati Jaya, Ragunan, Jakarta pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Defara
Jakarta Bagikan 98 Penghargaan Bidang Lingkungan, dari Sekolah sampai Jasa Angkut Sampah

Dinas Lingkungan Hidup Jakarta membagikan 98 penghargaan atas kepedulian masyarakat Jakarta dalam menjaga lingkungan.


KLHK Beri Apresiasi 20 Produsen yang Melaksanakan Peta Jalan Pengurangan Sampah

6 hari lalu

Apresiasi pelaksanaan peta jalan pengurangan sampah oleh produsen periode 2024 di Jakarta, Senin, 7 Oktober 2024. Tempo/Irsyan
KLHK Beri Apresiasi 20 Produsen yang Melaksanakan Peta Jalan Pengurangan Sampah

Sebanyak 52 produsen telah menyusun dan melaksanakan peta jalan pengurangan sampah.


Jakarta Bangun Kesiapan Kedaruratan B3, Butuh Simulasi Senyata Mungkin

13 hari lalu

Petugas kesehatan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran mengangkut limbah B3 terakhir dari rumah sakit tersebut di Jakarta, Sabtu 31 Desember 2022. Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran resmi diberhentikan secara bertahap karena tidak adanya pasien yang dirawat mulai Sabtu 31 Desember namun gedung tower 6 masih beroperasi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Jakarta Bangun Kesiapan Kedaruratan B3, Butuh Simulasi Senyata Mungkin

Kita tidak hanya ingin menyiapkan dokumen, tetapi juga mempersiapkan tindakan nyata dalam menghadapi segala kemungkinan risiko yang muncul akibat B3.


Manfaatkan AI, Mahasiswa ITS Luncurkan Aplikasi Pengelolaan Sampah

13 hari lalu

Aplikasi Clastic (ITS)
Manfaatkan AI, Mahasiswa ITS Luncurkan Aplikasi Pengelolaan Sampah

Melalui program KKN, mahasiswa ITS meluncurkan aplikasi sebagai upaya penanggulangan sekaligus mengatasi permasalahan tersebut.


Wisatawan Melonjak, Phuket Thailand Hasilkan 1.100 Ton Sampah Setiap Hari

14 hari lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Wisatawan Melonjak, Phuket Thailand Hasilkan 1.100 Ton Sampah Setiap Hari

Banyaknya sampah di Phuket dikeluhkan wisatawan dan warga lokal karena merusak keindahan alam dan menimbulkan bau tidak sedap.


Pengunjung Alun-alun Wilayah Barat Depok di Akhir Pekan Tembus 15 Ribu Orang

14 hari lalu

Desain Alun-Alun Hutan Kota di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. Foto: Pemkot Depok
Pengunjung Alun-alun Wilayah Barat Depok di Akhir Pekan Tembus 15 Ribu Orang

Taman Alun-alun dan Hutan Kota Wilayah Barat Depok pada akhir pekan kemarin pengunjungnya mencapai 15 ribu orang lebih.


Anak Muda dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Restorasi Gambut dan Mangrove

14 hari lalu

Para peserta Youth Conservation Festival (YCFest2024) dengan tema Save Mangrove, Heal the Peat, for Better Lukit berfoto bersama di Desa Lukit, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Acara yang berlangsung dari tanggal 27 hingga 29 September 2024. Dok. BRGM
Anak Muda dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Restorasi Gambut dan Mangrove

Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) memandang pentingnya melibatkan generasi muda sebagai ujung tombak dalam proses restorasi ekosistem, khususnya melalui program Youth Conservation Trip #YCTrip yang menjadi bagian dari Youth Conservation Fest #YCFest2024.


Ridwan Kamil Berencana Olah Sampah di Bantargebang Jadi Batako untuk Giant Sea Wall

16 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono memberikan pidato saat deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ridwan Kamil Berencana Olah Sampah di Bantargebang Jadi Batako untuk Giant Sea Wall

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil berencana mengolah sampah di bantargebang, Bekasi, untuk reklamasi proyek Giant Sea Wall.