TEMPO.CO, Tangerang - Pasien obesitas berbobot 200 kilogram, Cipto Raharjo, meninggal di RSCM Jakarta pada Rabu, 19 Juli 2023. Ristanto selaku kakak Cipto menyebut, kondisi sang adik sudah koma sebelum dinyatakan tutup usia pada Rabu dinihari.
"Kondisi sebelumnya sudah koma, jam 03.00 WIB lewat, jantungnya sudah berhenti. Jantungnya dipompa enggak bisa-bisa dan dinyatakan meninggal," ujar dia saat dihubungi, Rabu, 19 Juli 2023.
Sebelumnya, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengevakuasi Cipto dari rumahnya menuju RSUD Kota Tangerang pada Selasa malam, 4 November 2022. Cipto tinggal di Kecamatan Pinang, Tangerang.
Dia harus dievakuasi lantaran kondisi tubuhnya lemah dan tak bisa bergerak. Petugas memindahkan Cipto dari kamar menuju truk menggunakan troli barang. Proses evakuasi dimulai pukul 18.30 WIB hingga akhirnya pria berusia 45 tahun itu tiba di RSUD Kota Tangerang 1,5 jam kemudian.
Cipto lalu dirujuk ke RSCM Jakarta sekitar satu pekan lalu. Menurut Ristanto, kondisi adik keduanya itu tak kunjung membaik sejak dipindahkan ke RSCM. Penyakit yang diderita Cipto pun terungkap. "Ada jantung, paru, ginjal," ucapnya.
Penyakit terparah yang dideritanya adalah paru-paru. Cipto bahkan sempat sesak napas. Ristanto berujar, adiknya itu memintanya datang ke RSCM persis sehari sebelum meninggal di waktu magrib.
Ristanto langsung bergegas menuju RSCM pukul 21.00 WIB, tapi tak bisa menemui Cipto. "Karena kondisinya darurat," ujarnya.
Benjolan di kaki sejak 2016
Cipto mulai mengeluhkan kaki sakit sejak 2016. Menurut Ristanto, muncul benjolan di kaki kiri dan kanan Cipto. "Jumlahnya cukup banyak, ada 10 benjolan berlubang, tapi paling banyak di kaki kiri," ujarnya.
Benjolan tersebut baru menghilang setelah Cipto berobat di RSUD Kota Tangerang. Namun, tak lama, kakinya membengkak dan terus membesar.
Dalam kondisi ini, kata Ristanto, pasien obesitas itu tetap bergerak, berjalan, hingga mengendarai motor. "Meski agak sulit, dia terus bergerak, beraktivitas," ucap Ristanto.
Pilihan Editor: Begini Jakpro, PT PP, dan PT Jaya Konstruksi Bersekongkol Memenangkan Tender Revitalisasi TIM Tahap III