Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik di Sebagian Lahan Bakal Kampus UIII, LBH Jakarta Ungkap Upaya Paksa Terkini Libatkan Aparat

image-gnews
Suasana proyek pembengunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin, 25 Januari 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Suasana proyek pembengunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin, 25 Januari 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum atau LBH)Jakarta menyebut upaya paksa pengosongan lahan untuk pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Kota Depok masih terjadi. Pengacara Publik dari LBH Jakarta Fadhil Alfathan mengatakan upaya paksa terkini terjadi pada Selasa, 18 Juli 2023, dengan melibatkan aparat dari kepolisian.

"Brimob dan Satpol PP berusaha untuk kembali memberikan surat peringatan pengosongan lahan kepada warga," ujar Fadhil dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 19 Juli 2023.

Menurut dia, aparat tersebut menyisir untuk menemui perwakilan warga yang bisa diberikan surat tersebut. Karena tidak ada yang bisa ditemui, mereka disebut Fadhil membangunkan paksa satu warga dan memaksanya menandatangani tanda terima surat peringatan. Kemudian, kata Fadhil, surat ditempel secara paksa di depan rumah warga tanpa meminta lebih dulu.

Menurutnya, warga tersebut tidak mengetahui maksud dan tujuan kedatangan anggota Brimob dan Satpol PP. "Sebagai bagian dari kelompok masyarakat miskin, buta hukum dan tertindas sejatinya warga yang juga petani lahan garapan eks RRI itu sedang mempertahankan hak atas tempat tinggalnya," kata Fadhil.

Dia menambahkan, warga saat ini sedang melakukan pengaduan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Kementerian Agama dengan pendampingan dari LBH Jakarta. Warga, kata dia, merasa berhak atas lahannya saat ini.

Mereka menyatakan akan tetap berjuang untuk merebut kembali keadilan dan hak mereka atas lahan yang telah mereka garap sejak tahun 1997. Sempat demo menuntut ganti rugi atas tanah, mereka menganggap ada ganti rugi lahan yang belum dibayarkan kepada ahli waris.

Adapun penggusuran dengan paksaan dan intimidasi dianggap telah mengabaikan musyawarah dan berbagai ketentuan terkait syarat-syarat perlindungan bagi warga terdampak pembangunan. "Oleh karena itu, warga tetap tidak akan meninggalkan dan mengosongkan lahan garapan mereka," tutur Fadhil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

LBH Jakarta mendesak UIII, Kementerian Agama, dan Pemerintah Kota Depok, untuk segera menghentikan upaya penggusuran paksa terhadap warga. Kemudian, meminta Kapolri untuk memerintahkan Komandan Korps Brimob Polri agar berhenti terlibat dalam proses penggusuran paksa.

Selain itu, mendesak lembaga negara independen seperti Komnas HAM, Ombudsman, dan lain-lain segera bertindak sesuai cakupan tugas, fungsi, dan kewenangannya. "Demi mencegah berbagai pelanggaran hak warga maupun pelanggaran prosedur dalam proses pembangunan tersebut," ujar Fadhil.

Pembangunan UIII ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 57 tahun 2016. Sebelumnya, penggusuran sudah beberapa kali dilakukan secara massal oleh pihak-pihak terkait.

Kampus UIII berlokasi di Kompleks RRI Cimanggis, Depok, Jawa Barat, dibangun di atas lahan seluas 142,5 hektare. Tempat pendidikan ini dirancang untuk menjadi kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam di Indonesia, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Pilihan Editor: Heru Budi Bisa Lega, Hitungan BPS Sebut Penduduk Miskin di Jakarta Berkurang 17 Ribu Ribu Orang Sejak Setengah Tahun Terakhir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

21 jam lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Polres Metro Depok menggelar ramp check untuk memastikan kelayakan bus pariwisata. Mencegah tragedi SMK Lingga Kencana terulang


Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

1 hari lalu

TIM 3P Polres Metro Depok mengamankan aliansi gengster di Jalan H. Iming, Kecamatan Beji, Depok, Ahad subuh, 24 September 2023. Foto : Tim 3P Polres Metro Depok
Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.


Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

1 hari lalu

Ilustrasi bullying/risak di tempat kerja. Shutterstock.com
Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.


Alasan Satpol PP Copot Spanduk Bakal Calon Wali Kota Depok Supian Suri

1 hari lalu

Personel Satpol PP Kota Depok saat mencopot spanduk Supian Suri di sekitar Kecamatan Cilodong, Depok, Kamis, 16 Mei 2024. Foto : Istimewa
Alasan Satpol PP Copot Spanduk Bakal Calon Wali Kota Depok Supian Suri

Satpop PP mencopot spanduk Supian Suri karena ada event Lebaran Depok di Kecamatan Cilodong.


Pencanangan HUT Jakarta, Pemprov DKI Turunkan Ratusan Satpol PP dan Armada Kebersihan

2 hari lalu

Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat saat mengikuti upacara peringatan HUT ke 74 Satuan Polisi Pamong Praja dan ke 62 Satuan Perlindungan Masyarakat di Silang Monas, Jakarta, Jumat 17 Mei 2024. Peringatan HUT mengangkat tema
Pencanangan HUT Jakarta, Pemprov DKI Turunkan Ratusan Satpol PP dan Armada Kebersihan

Pemprov DKI Jakarta menggelar Pencanangan HUT Jakarta. Untuk kelancaran acara, ratusan personel Satpol PP dan petugas kebersihan dikerahkan.


Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

3 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana dikonfirmasi terkait perundungan siswi SMP di Mapolres Metro Depok, Jumat, 17 Mei 2024. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.


Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

3 hari lalu

Deolipa Yumara berkomentar terkait pencopotan spanduk Supian Suri oleh Satpol PP saat dijumpai di kawasan Pancoran Mas, Jumat petang, 17 Mei 2024. Tempo/Ricky Juliansyah
Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.


Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

3 hari lalu

Ilustrasi bullying/risak di tempat kerja. Shutterstock.com
Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.


Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

4 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.


Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

4 hari lalu

Petugas gabungan Dishub DKI dan Satpol PP melakukan penertiban juru parkir (jukir) liar di kawasan Raden Saleh, Jakarta, Kamis 16 Mei 2024. Dari penertiban itu ada 12 jukir liar dari 8 minimarket yang ada di wilayah Jakarta Pusat terjaring razia. TEMPO/Subekti.
Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

Pemprov DKI menggelar operasi menindak para tukang parkir liar di berbagai minimarket di Jakarta.