TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Metro Tempo.co kemarin membahas soal proyek Jakarta International Stadium (JIS) hingga persekongkolan pelaksanaan tender revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) tahap III. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK telah mengaudit pembangunan JIS.
Laporan soal respons Heru terhadap kasus persekongkolan tender revitalisasi TIM juga banyak dibaca. Menurut Kepala Sekretariat Presiden ini, kasus tersebut terjadi di era pemimpin DKI sebelum dirinya menjabat.
Berita ketiga, yaitu tambahan bantuan sosial alias bansos dari pemerintah pusat. Heru menuturkan, kemungkinan masyarakat miskin Jakarta bakal mendapatkan jatah tambahan bantuan pangan itu.
Tempo telah merangkum berita Top 3 Metro di bawah ini.
1. BPK audit pembangunan JIS
Heru Budi mengatakan BPK telah melakukan audit terhadap proyek pembangunan JIS. "Kemarin juga ada, hasil audit BPK juga ada," kata Heru Budi saat ditemui di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 24 Juli 2023.
Dia juga menyampaikan bahwa audit terhadap JIS akan dilakukan oleh Inspektorat DKI Jakarta, bahkan ia juga meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP.
"Inspektorat sama kita minta BPKP," ujarnya.
Ihwal kapan audit akan dilakukan, Heru Budi belum mengungkapnya. "Ya nanti kita lihat," katanya.
Sebelumnya, Anggota Komisi Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai usul pembentukan panitia khusus alias pansus untuk mengungkap masalah di Jakarta International Stadium (JIS) tidak tepat. Ia menyarankan masalah ini diperiksa oleh institusi lain.
"Lebih baik diaudit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Kejaksaan,” kata dia kepada Tempo, Jumat, 14 Juli 2023.
Menurut Politikus PDIP itu, kalau pun membentuk DPRD DKI membentuk Pansus JIS, maka harus diisi oleh orang-orang yang tepat dan niat kerja membenahi Jakarta. “Bukan orang yang itu-itu saja, hatinya musti niat kerja membenahi Jakarta, bukan yang lain,” ujarnya.
Gilbert enggan menjelaskan makasud pernyataannya secara gamblang. Namun, ia menyarankan audit yang dilakukan oleh empat lembaga di atas untuk menemukan permasalahan yang sebenarnya terjadi di JIS.
“Audit jauh lebih baik. Hasilnya lebih detail, objektif, dan tepat,” ucap dia.
Baca selengkapnya di sini.
Selanjutnya tentang persekongkolan tender revitalisasi TIM