TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan pemerintah sedang menggodok regulasi di sektor perekonomian dan pemerintahan. Regulasi itu untuk mempersiapkan Jakarta sebagai kota bisnis berskala global setelah tak lagi berstatus sebagai Ibu Kota Negara.
“Kita sedang menggodok dan regulasi ini supaya sesuai, bisa diimplementasikan dalam rangka kita membentuk atau bertujuan menjadi kota global,” kata Joko Agus setelah acara pembukaan pada forum pertemuan Gubernur dan Wali Kota Kota Negara ASEAN di Jakarta Pusat, Selasa, 1 Agustus, 2023.
Setelah regulasi itu diterapkan, Jakarta akan mengalami perubahan sebagai Kota Bisnis Berskala Global. “Tentunya mungkin nanti gambarnya tidak akan sama dengan yang sekarang ini,” ujarnya.
Sekda DKI mengatakan, Jakarta sudah memiliki pengembangan UMKM dan membangun transportasi massal sebagai best practice. Pemprov DKI pun sedang mengembangkan transformasi digital dalam bentuk Jakarta Smart City.
Melalui pertemuan Gubernur dan Wali Kota Kota Negara ASEAN yang digelar dua hari di Jakarta, Pemprov DKI mendengarkan berbagai masalah dan solusi yang diambil kepala pemerintahan di masing-masing kota ASEAN.
Setelah mendengarkan best practice dari masing-masing negara, Pemprov DKI akan melakukan pembicaraan bilateral untuk mengadopsi gagasannya apabila dinilai patut untuk diterapkan di Jakarta.
“Tentunya best practice yang sudah dilakukan di negaranya masing-masing. Di sinilah pertemuan ini pengalaman-pengalaman yang sudah mereka terapkan akan kita ambil,” kata dia.
Sama seperti reformasi birokrasi, kata Joko, ada inovasi. "Kita bisa melihat ke orang lain, kemudian kita terapkan dan kita kembangkan itu namanya inovasi."
Untuk mewujudkan Jakarta sebagai Kota Bisnis Berskala Global, akan dilakukan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals yang sedang dibangun dan diupayakan. “Kita tata betul bahwa sumber daya yang kita miliki akan kita distribusikan ke periode-periode di mana kita itu saat ini berada.” katanya.
Pilihan Editor: Sekda DKI: Jasa jadi Model Bisnis Jakarta Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota RI
