TEMPO.CO, Jakarta - Massa buruh yang berlangsung di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, pada Rabu, 10 Agustus 2023, mulai membubarkan diri. Demo buruh tersebut telah berlangsung sejak pagi hingga malam ini.
Berdasarkan pantauan di lokasi, massa mulai membubarkan diri sekitar pukul 23.30 WIB. Sebagian peserta aksi pulang bersama rombongan dari daerah dengan menaiki mobik, dan sebagiannya lagi ada yang mengendarai sepeda motor.
Meski demikian, beberapa masih ada yang terlihat bertahan di lokasi dan akan pulang pukul 00.10 WIB sebagaimana rencana awal.
Sekjen Gerakan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Emelia Yanti Siahaan, mengatakan bahwa massa akan membubarkan diri pukul 00.10 WIB sesuai hasil musyawarah bersama.
"Nanti (bubar) jam 00.10 WIB. Putusan kami membubarkan diri pukul 00.10 WIB bukan karwna kami merasa kalah," kata Emelia.
Setelah massa membubarkan diri, akses lalu lintas di sekitaran Monas kembali dibuka.
Sekitar pukul 23.46 WIB, kondisi lalu lintas di sekitar lokasi demo terlihat kembali normal dan lancar. Seorang petugas polisi lalu lintas pun terlihat mengatur arus lalu lintas.
Sejak Kamis siang, massa buruh menggelar demo di kawasan Patung Kuda Arjuna, Monas, Jakarta Pusat. Mereka mengajukan empat tuntutan. Yakni, pencabutan UU Cipta Kerja (terutama klaster ketenagakerjaan), pencabutan UU Kesehatan, Pencabutan UU Pengembangan dan Penyaluran Sektor Keuangan, serta mewujudkan Sistem Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat.
“Itu tujuan utama pada hari ini,” ujar Budi Santoso juru bicara massa demo buruh.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh berasal dari berbagai organisasi federasi buruh. Demo buruh juga diikuti oleh mahasiswa, petani, pegiat lingkungan, alumni STM, juga kalangan masyarakat lainnya. “Total ada estimasi yang masuk sekitar 30 ribuan,” ujar Budi.
Budi menyampaikan target unjuk rasa mendapatkan ruang negosiasi karena mereka telah menyiapkan draf atas UU yang dipersoalkan. Bahkan jika itu harus menunggui Presiden Joko Widodo kembali ke Istana Merdeka. “Infonya semalam Pak Jokowi ke luar dari Istana. Kami akan tunggu sampai beliau datang lagi dan berkenan untuk bertemu kami.”
Menurut Budi, prosedur demonstrasi yang ada melarang aksi melewati pukul 18.00 WIB. Tapi tak melarang keberadaan para buruh jika hanya duduk-duduk sekadar minum kopi dan istirahat di sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin, sambil menunggui presiden.
“Maka itu kami bilang bahwa hari ini piknik di Jakarta. Kan tidak ada larangan piknik, duduk-duduk, dimanapun di wilayah Jakarta,” katanya.
Pilihan Editor: Jumhur Hidayat: Polisi Blokir Jalan Menuju Sudirman-Thamrin, Banyak Massa Buruh Tak Bisa Sampai Patung Kuda