TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai penerapan bekerja dari rumah (work from home/WFH) bukan solusi tepat untuk mengatasi polusi udara Jakarta.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bakal menerapkan sistem kerja hibrida terhadap para aparatur sipil negara (ASN) mulai September mendatang untuk mengurangi polusi udara. Sistem kerja hibrida ini memungkinkan ASN DKI bekerja, baik secara WFH maupun WFO (work from office).
Bukan solusi tepat
Trubus menilai penerapan WFH bukanlah solusi tepat untuk mengatasi permasalahan polusi udara di Jakarta. "Mengenai polusi ini konteks jangka pendeknya bukan WFH," kata Trubus, seperti dikutip dari Tempo, Selasa, 15 Agustus 2023.
Ia memberi contoh adanya imbauan penerapan WFH bagi para pekerja pada 5-7 September 2023 bertepatan dengan KTT Ke-43 ASEAN. Menurutnya, seolah WFH seperti obat yang tiba-tiba langsung menyembuhkan suatu masalah.
Penerapan WFH ini jangan sekadar wacana tetapi harus dievaluasi dan berkesinambungan. Kalau ingin melaksanakan WFH pemerintah perlu juga merangkul semua pihak, termasuk swasta, dengan memberikan kompensasi maupun konsekuensi jika ada pelanggaran.
Saran pengamat
Ia menuturkan Pemprov DKI Jakarta sebaiknya mengoptimalkan uji emisi sesuai Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020 mengenai Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Menurutnya, uji emisi tidak dilaksanakan secara sungguh-sungguh sampai sekarang.
"Terapkan uji emisi. Kalau bisa, keluarkan kebijakan pembatasan usia kendaraan. Akan tetapi, itu juga butuh keberanian karena musuhnya pelaku usaha mobil, mobil bekas sama motor bekas,” ujarnya.
Meski demikian, ia memahami pergub tersebut belum bisa secara optimal karena adanya keterbatasan anggaran serta kurangnya edukasi masyarakat mengenai uji emisi.
"Ini sifatnya jangka pendek. Setelah itu, ini tergantung cuaca juga sehingga orang berpikir itu sesuatu yang tidak harus dilaksanakan," tuturnya.
ASN DKI bakal WFH bulan depan
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan akan menerapkan sistem kerja hibrida, yakni WFH dan WFO, terhadap para ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Rencananya, sistem kerja hibrida itu mulai diberlakukan September nanti atau bulan depan.
Selanjutnya: Heru Budi mengatakan sistem hibrida ini…