TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan menggelar uji emisi terhadap ratusan kendaraan di Gedung Manggala Wanabakti, Kamis, 17 Agustus 2023.
Uji emisi ini digelar sebagai respons Kementerian, khususnya Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan terhadap memburuknya polusi udara di Jakarta dan kota-kota sekitarnya.
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran Sigit Reliantoro mengatakan polusi udara di Jakarta salah satu sumber utamanya adalah transpotasi. Karena itu, dia mengatakan pihaknya ikut memastikan bahwa semua kendaraan dipelihara dengan baik.
“Caranya gimana, ya uji emisi,” ujarnya di depan gedung Manggala saat lauching uji emisi pada kamis, 17 Agustus 2023.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono menyampaikan 200 kendaraan akan mengikuti uji emisi yang digelar hari ini. Uji emisi akan digelar secara terus-menerus.
“Ini terus menerus akan kita lakukan dan minggu depan akan diteruskan dan dievaluasi,” katanya
Apabila dalam uji emisi ada kendaraan yang belum lolos, akan diberikan kesempatan sekali lagi untuk uji emisi. Bambang mengatakan KLHK akan menggelar uji emisi hingga tiga bulan ke depan dan aka dievaluasi dampaknya terhadap polusi udara.
“Kami akan memberi kesempatan dua kali, bagi yang belum lolos. Dan akan mengevaluasi terus menerus hingga memberikan sebuah aksi nyata, dalam pengendalian pencemaran udara yang menjadi perhatian kita,” ujarnya
Bambang mengatakan setiap kendaraan yang lolos uji emisi datanya yang dimasukkan ke dalam database yang disebut sistem informasi uji emisi atau Si UMI.
Pada pekan depan, kata dia, akan dilakukan sosialisasi dan uji emisi terhadap seluruh kendaraan bermotor yang masuk kawasan kantor KLHK.
NINDA DWI RAMADHANI
Pilihan Editor: Aktivis Tuduh Pejabat Tak Naik Transportasi Umum, Sekda DKI Balik Bertanya: Ngitungnya Gimana?
