TEMPO.CO, Cikarang - Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan perizinan pendirian rumah ibadah non-muslim di kabupaten Bekasi masih menjadi kendala. Padahal, kata Dani, Kabupaten Bekasi dihuni warga yang heterogen.
"Pendirian rumah ibadah non-muslim hampir selalu mengalami kendala, karena berbagai situasi dan kondisi moderasi keagamaan yang belum semua merata. Padahal dari sejarah Kabupaten Bekasi wilayahnya adalah heterogen," kata Dani dalam keterangan tertulis, Jumat, 18 Agustus 2023.
Hal itu disampaikan Dani Ramdan saat melantik pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bekasi periode 2023-2027 pada Jumat, 18 Agustus 2023. Ketua FKUB Kabupaten Bekasi yang baru adalah Mahmud.
Dani berharap pengurus FKUB Kabupaten Bekasi yang baru bisa mengedukasi masyarakat soal toleransi beragama. Dani juga berharap FKUB Kabupaten Bekasi dapat mengatasi masalah perizinan pendirian rumah ibadah non-muslim.
Dengan kemajuan industri saat ini, banyak warga dari berbagai suku dan agama, serta dalam serta luar negeri yang datang ke Kabupaten Bekasi.
"Bagaimana FKUB dan seluruh pihak membangun sikap yang lebih internasional, karena tidak semata-mata Kabupaten Bekasi menjadi tujuan investasi jika tidak didasari pondasi, toleransi, dan kekondusifan yang kuat," ujar Dani.
Ketua FKUB Kabupaten Bekasi, Mahmud, mengatakan dirinya akan berupaya membangun moderasi beragama untuk semua umat. "Kita berharap ke depan Kabupaten Bekasi akan menjadi taman bunga indah dengan cara membangun moderasi beragama untuk semua agama," ujar Mahmud.
ADI WARSONO
Pilihan Editor: Merdeka dari Stigma, 50 ODGJ Ikut Upacara HUT RI Bareng Warga Sekitar di Bekasi
