Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu Belum Diketahui, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Hilang

image-gnews
Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli mengatakan penyebab kecelakaan kapal tenggelam di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu pagi belum diketahui. 

KM Dewi Noor I tenggelam saat berlayar di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 19 Agustus 2023. 

"Untuk penyebabnya belum, masih kita dalami dengan Polair penyebabnya kenapa. Karena kalau untuk cuaca saat ini dicek kondusif ya," ujar Fazzli saat dikonfirmasi, Sabtu, 19 Agustus 2023.

Fazzli menjelaskan kecelakaan kapal motor itu terjadi Sabtu pagi pukul 04.40 saat kapal itu berangkat dari Pantai Mutiara untuk menuju Pulau Sepa. Kapal berangkat pada Sabtu dini hari pada pukul 01.00.

KM Dewi Noor I mengalami musibah hingga akhirnya tenggelam di antara Perairan Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari. Fazzli menyebut kapal yang tenggelam ini rutin berlayar dengan rute tersebut.

"Rutin, tujuannya ke Pulau Sepa," tuturnya.

Muatan kapal tenggelam itu adalah bahan bangunan dan 15 penumpangnya para pekerja bangunan.

Dalam kecelakaan itu, satu orang tewas, satu luka parah, dan tiga orang hilang. Sedangkan 10 orang lainnya telah dievakuasi.

Fazzli memastikan 12 penumpang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dengan menggunakan Kapal patroli milik Polair dan juga TB Mitra Jaya 21 yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian.

Kepala kantor SAR Jakarta memastikan pencarian terus dilakukan hingga sore, dan dilanjutkan pada malam hari dengan bantuan pantauan dari kapal-kapal yang melintas di sekitar Pulau Damar dan Pulau Pari.

"Jelas operasi SAR ini terus kita laksanakan sesuai dengan batas waktu nanti untuk tahap pertama tujuh hari ke depan," kata Fazzli.

Berikut nama-nama korban kapal tenggelam tersebut:

Korban Selamat

1. Wahyu (laki-laki 39 tahun, asal Sukabumi).

2. Wahyudi (laki-laki usia 41 tahun, asal Cilincing, Jakarta).

3. Darto Bin Amadisa (laki-laki usia 43 tahun, asal Indramayu).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Parman (laki-laki usia 50 tahun, asal Cilincin, Jakarta Utara).

5. Jaka Nugraha (laki-laki usia 38 tahun, asal Sukabumi).

6. Satori (laki-laki usia 38 tahun, asal Indramayu).

7. Rianto (laki-laki usia 18 tahun, asal Bekasi).

8. Tajudin (laki-laki usia 46 tahun, asal Cilincing, Jakarta Utara).

9. Zaenal (laki-laki usia 47 tahun, asal Sukabumi).

10. Suryana (laki-laki usia 72 tahun, asal Sukabumi).

Korban luka parah

1. Jayadi (laki-laki usia 35 tahun, asal Bekasi). Dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Meninggal

1. Aan (laki-laki usia 47 tahun, asal belum diketahui). Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Dalam pencarian

1. Nedin (orang tua)
2. Rebek (anak Nedin)
3. Nama belum diketahui (anak Nedin)

Pilihan Editor: Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu: 1 Korban Meninggal, 3 Hilang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deni Tabur Bunga untuk Kerabatnya yang Meninggal Karena Kecelakaan Truk Tangki di Koja

4 hari lalu

Deni (53 tahun), sedang menaburkan bunga di Jalan Plumpang-Semper, Koja, Jakarta Utara, pada Kamis, 5 September 2024. Dia berdukacita terhadap kerabatnya, Ana Roslina, yang jadi korban tabrakan beruntun oleh truk. Tempo/M. Faiz Zaki
Deni Tabur Bunga untuk Kerabatnya yang Meninggal Karena Kecelakaan Truk Tangki di Koja

Lima orang meninggal dalam kecelakaan di Jalan Plumpang Semper Koja Jakarta Utara. Sopir truk tangki diduga alami serangan jantung.


Polisi Masih Selidiki Penyebab Pasti Kecelakaan Truk di Jalan Plumpang-Semper

4 hari lalu

Deni (53 tahun), sedang menaburkan bunga di Jalan Plumpang-Semper, Koja, Jakarta Utara, pada Kamis, 5 September 2024. Dia berdukacita terhadap kerabatnya, Ana Roslina, yang jadi korban tabrakan beruntun oleh truk. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Masih Selidiki Penyebab Pasti Kecelakaan Truk di Jalan Plumpang-Semper

Polisi sempat menyampaikan penyebab kecelakaan diduga karena sopir truk mengalami serangan jantung


Korban Tewas Akibat Kecelakaan Truk Trailer di Koja Ada 5 Orang

5 hari lalu

Aliansi Jakarta Utara Menggugat bentangkan spanduk larangan truk trailer melintas di Jalan Plumpang Semper usai kecelakaan terjadi menewaskan lima orang di wilayah yang sama, Kamis, 5 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Korban Tewas Akibat Kecelakaan Truk Trailer di Koja Ada 5 Orang

Kecelakaan beruntut di Koja terjadi akibat sopir truk trailer diduga mengalami serangan jantung


Kecelakaan Beruntun di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Truk Tangki Diduga Alami Serangan Jantung

6 hari lalu

Sejumlah masyarakat mengerumuni lokasi kecelakaan beruntun di depan SPBU Walang, Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Kecelakaan Beruntun di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Truk Tangki Diduga Alami Serangan Jantung

Sebuah truk tangki yang melaju dari arah Simpang Semper menuju jalan Yos Sudarso tiba-tiba menabrak sejumlah kendaraan.


Truk Tangki Seruduk Mobil dan Motor di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Diduga Meninggal

6 hari lalu

Masyarakat mengerumuni lokasi kecelakaan beruntun di depan SPBU Walang, Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Truk Tangki Seruduk Mobil dan Motor di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Diduga Meninggal

Truk tangki seruduk mobil dan motor di Jalan Raya Plumpang Semper Jakarta Utara. Warga menduga sopir truk dalam kondisi meninggal.


Kecelakaan Truk Tabrak Gerbang Tol Pondok Gede Timur, Jasamarga: Pengemudi Mengantuk

16 hari lalu

Ilustrasi Kecelakaan Truk. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kecelakaan Truk Tabrak Gerbang Tol Pondok Gede Timur, Jasamarga: Pengemudi Mengantuk

Kecelakaan terjadi akibat pengemudi mengantuk sehingga posisi akhir kendaraan miring setelah menabrak Gardu Tol Otomatis.


Mayat Miliarder Inggris Akhirnya Ditemukan di Dalam Kapal Super Mewahnya

19 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat petugas penyelamat mengangkut kantong jenazah setelah kapal pesiar mewah, yang membawa pengusaha Inggris Mike Lynch, tenggelam di lepas pantai Porticello, dekat kota Palermo, Sisilia, Italia, 21 Agustus 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Mayat Miliarder Inggris Akhirnya Ditemukan di Dalam Kapal Super Mewahnya

Kapal miliarder Inggris Mike Lynch tenggelam di Italia. Mayatnya ditemukan setelah beberapa hari tenggelam.


Angkut Turis Asing, Kapal Pesiar Super Mewah Tenggelam di Italia

22 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
Angkut Turis Asing, Kapal Pesiar Super Mewah Tenggelam di Italia

Kapal pesiar super mewah tenggelam di Sisilia, Italia. Kapal dihantam tornado yang menyebabkan


Ini Lamborghini yang Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Pluit

22 hari lalu

Mobil Lamborghini Huracan yang menabrak pejalan kaki di Penjaringan Jakarta Utara.ANTARA/HO-Satlantas Polres Jakut
Ini Lamborghini yang Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Pluit

Seorang pejalan kaki tewas tertabrak supercar Lamborghini di Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara setelah,


Sampai Agustus, 46 Kecelakaan Terjadi, KAI Sumut Tutup 24 Perlintasan Sebidang Tidak Berpalang

25 hari lalu

Warga dan pengendara sepeda motor melintasi perlintasan sebidang kereta api kawasan Roxy, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Juli 2024. Berdasarkan data dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejak awal tahun 2024 tercatat telah terjadi 195 kali kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang yang mengakibatkan 68 orang meninggal dunia. ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
Sampai Agustus, 46 Kecelakaan Terjadi, KAI Sumut Tutup 24 Perlintasan Sebidang Tidak Berpalang

Provinsi Sumatera Utara memiliki 452 perlintasan sebidang, Rinciannya: 117 perlintasan berpalang dan 335 perlintasan tidak berpalang.